Warga Desa Ketara dengan Desa Segala Anyar di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali bentrok. Satu orang warga asal Desa Ketara tewas akibat bentrok.
"Ya ada korban jiwa," kata salah satu warga asal Kecamatan Pujut Alus Darmiah kepada detikBali, Rabu malam (7/2/2024).
Bentrokan kedua kelompok warga terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Identitas korban meninggal dunia akibat bentrokan bernama Lalu Alwi (46) asal Dusun Bagek Dewa, Desa Ketare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban, kata Alus, meninggal dunia diduga terkena senapan angin. "Dengan luka di bagian leher sebelah kiri tembus ke kanan dan di dada kiri. Ada juga (luka) di lengan kiri," cetusnya.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat membenarkan adanya bentrokan kembali antara warga Desa Ketara dan Desa Segala Anyar. Bentrokan terjadi di Jalan Bypass BIL-Mandalika.
"Iye betul. Kami habis pukul mundur tadi masih sekat di tengah-tengah (perbatasan antara Segala Anyar dan Ketara) ini," tegas Iwan.
Benar satu korban meninggal dunia dan satu orang luka," tambahnya.
Iwan mengatakan pihaknya telah menangkap pelaku yang ikut serta melakukan penusukan korban Alus saat bentrokan pertama pada Jumat (8/12/2023). Pelaku yang diamankan telah diamankan di Mapolda NTB.
"Untuk pelaku utamanya masih kita kejar, sudah teridentifikasi, satunya ini ikut serta dan ada di TKP (saat penusukan)," katanya.
Berdasarkan video yang beredar dilihat detikBali, ratusan warga berbondong-bondong membawa senjata tajam di Jalan Bypass BIL-Mandalika. Bahkan, satu sepeda motor jenis Scoopy dibakar warga tepat di tepi jalan saat bentrokan tersebut.
(dpw/dpw)