Meet and greet Lionel Messi di India yang dinanti ribuan fans justru berujung ricuh. Mereka ngamuk dan merusak fasilitas stadion setelah akses melihat sang bintang dinilai dibatasi dan tak sesuai ekspektasi.
Dilansir dari detikSport, Sabtu (13/12/2025), Messi saat ini berada di India dalam rangka tur GOAT selama tiga hari. Ia dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Narendra Modi serta menghadiri acara peragaan busana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Messi juga diagendakan bertemu artis Shah Rukh Khan dan legenda kriket India, Sourav Ganguly.
Setelah dari Kolkata, Messi dijadwalkan mengunjungi Hyderabad, Mumbai, dan Delhi. Penggemar bisa bertemu dan mendapatkan tanda tangan Messi dengan membeli tiket berharga mahal, kabarnya mencapai lebih dari 6.000 poundsterling atau setara Rp 130 jutaan.
Namun, harga tiket selangit itu tak menjamin penggemar bisa bertemu langsung dengan idolanya. Pada acara pertama di Salt Lake Stadium, Kolkata, Sabtu (13/12/2025) siang waktu setempat, Messi hadir bersama dua rekan setimnya di Inter Miami, Rodrigo De Paul dan Luis Suarez.
Messi dan rombongan sempat melambaikan tangan ke arah fans yang memadati stadion berkapasitas 110 ribu penonton tersebut. Namun, momen jumpa penggemar itu justru berlangsung tak terkendali.
Messi tidak bisa menyapa seluruh penggemar karena dikerumuni oleh sejumlah orang, pejabat, dan artis setempat. Fans pun kesulitan mendapatkan pandangan yang jelas untuk melihat Messi dari kejauhan.
Ironisnya, di dalam kerumunan tersebut juga terdapat beberapa panitia lokal dan pejabat pemerintah setempat. Situasi inilah yang memicu kekecewaan besar para penggemar.
"Melihat kekacauan besar seperti ini ini, manajemen dan pihak berwenang benar-benar kacau. Semua orang yang Anda lihat di sini mencintai sepakbola," ujar seorang fan yang dikutip dari Times of India.
"Kami semua ingin melihat Messi, tetapi ini benar-benar penipuan. Kami ingin uang kami kembali. Manajemennya sangat buruk. Ini adalah hari kelam bagi Kolkata. Kolkata dikenal sebagai kota sepak bola, kami mencintai sepak bola, kami mencintai Argentina, tetapi pengalaman ini benar-benar sebuah penipuan."
Lempar Botol hingga Kursi Stadion Rusak
Kekecewaan itu kemudian berujung ricuh. Fans mulai melempar botol ke arah lapangan. Sejumlah fasilitas stadion, termasuk kursi penonton, turut dirusak.
Suporter merasa harapan mereka untuk melihat Messi secara langsung terhalang oleh orang-orang yang dinilai tidak semestinya berada di lapangan.
Messi hanya berada sekitar 10 menit di lapangan sebelum akhirnya diamankan oleh panitia.
"Acara yang benar-benar buruk. Dia hanya datang selama 10 menit. Semua pemimpin dan menteri mengerumuninya. Kami tidak bisa melihat apa pun," ujar seorang fans.
Baca juga: Gol Perdana Lionel Messi di Tanah Afrika |
"Dia tidak melakukan satu tendangan pun atau satu penalti pun. Dia datang 10 menit lalu pergi. Begitu banyak uang, emosi, dan waktu yang terbuang. Kami tidak melihat apa-apa," kata penggemar lainnya.
"Hanya para pemimpin dan aktor yang mengelilingi Messi. Lalu mengapa mereka mengundang kami? Kami membeli tiket seharga 12 ribu (sekitar Rp 2,2 juta), tetapi kami bahkan tidak bisa melihat wajahnya," ujar penggemar yang kesal.
Usai insiden tersebut, Messi dijadwalkan terbang ke Hyderabad untuk memeriahkan laga ekshibisi tujuh lawan tujuh di Stadion Internasional Rajiv Gandhi bersama Kepala Menteri Negara Bagian Telangana, Revanth Reddy.
Simak Video "Video: Bahan Peledak Sitaan Meledak di Kantor Polisi India, 9 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)











































