KPU merilis hasil penghitungan suara sementara atau real count Pilpres 2024 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hasilnya, suara paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka naik, sementara suara dua paslon lain turun.
Dilihat detikBali dari situs pemilu2024.kpu.go.id, Jumat (16/2/2024), hingga pukul 15.30 Wita, jumlah suara yang masuk sebanyak 51,24%. Data yang masuk sudah mencapai 8.581 TPS dari 16.746 TPS di NTT.
Dari data itu, Prabowo-Gibran memimpin dengan peroleh 61,78% suara. Disusul paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 31,74% suara, lalu Anies Bawedan-Muhaimin Iskandar dengan 6,48%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibanding dengan peroleh suara pada Kamis malam kemarin, pukul 22.00 Wita, suara Prabowo-Gibran naik dari 60,27%. Sementara suara Ganjar-Mahfud cenderung stagnan masih di angka 6%. Suara Anies-Cak Imin turun dari sebelumnya 8,31%.
Perlu diingat, hasil resmi Pemilu 2024 ini bakal diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan KPU dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Hasil yang ditampilkan KPU ini merupakan hitung langsung (real count), namun bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.
KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(dpw/gsp)