Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut anggaran tambahan subsidi pupuk Rp 14 triliun merupakan yang terbesar sepanjang sejarah di Indonesia. Subsidi pupuk tersebut ditujukan guna meningkatkan produksi padi dan jagung Indonesia.
"Kami sudah keliling di 13 produksi di masa jabatan kami yang baru dua bulan. Saya sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa masalah kita adalah pupuk. Berikan pupuk, sediakan pupuk, pasti kita berproduksi. Akhirnya Bapak Presiden memberikan Rp 14 triliun untuk subsidi pupuk," kata Amran, dalam kunjungannya di Lombok Tengah, Kamis (25/1/2024).
Amran juga berdialog dan mendengar keluhan petani di Lombok Tengah. "Bapak Ibu tak usah risau, tenang. Ini (subsidi pupuk) sebentar lagi turun, tolong dikawal ya. Masalah selesai," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungannya, Kementan memberikan bantuan benih padi seluas 11.000 hektare dan benih jagung seluas 8.000 hektare senilai Rp 10,94 miliar untuk Kabupaten Lombok Tengah.
Hal ini termasuk dalam bantuan benih padi seluas 38.500 hektare dan benih jagung seluas 176.000 hektare senilai Rp 171,49 miliar serta benih sumber padi sebanyak 2,5 ton untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Selain bantuan benih padi dan jagung, Kementan juga memberikan bantuan benih hortikultura berupa benih buah, cabai, dan bawang putih untuk Provinsi NTB.
(hsa/hsa)