.webp)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membeberkan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat bantuan tanaman pangan pada 2024 total senilai Rp 190,94 miliar. Di antaranya, bantuan benih padi seluas 38,5 hektare dan benih jagung seluas 176 ribu hektare senilai Rp 171,49 miliar.
Kemudian, ada bantuan benih padi seluas 11 ribu hektare dan benih jagung seluas 8 ribu hektare senilai Rp 10,94 miliar untuk Kabupaten Lombok Tengah.
Berikutnya, bantuan hortikultura berupa benih buah, benih cabai, kawasan cabai, kawasan bawang putih, registrasi kebun, penerapan GAP, penumbuhan UMKM, hingga pelayanan informasi pasar senilai Rp 8,51 miliar. Ada juga bantuan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian berupa benih sumber padi sebanyak 2,5 ton untuk NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami sudah serahkan bantuan untuk NTB, ini hampir Rp 200-an miliar baru pemanasan karena NTB sudah berkontribusi swasembada padi dan jagung," ujar Amran saat menyerahkan bantuan benih padi, jagung, dan alat mesin pertanian di Lombok Tengah, Kamis (25/1/2024).
Dalam penyerahan bantuan tersebut, Amran juga mengapresiasi semangat para penyuluh dan petani Lombok Tengah.
Bersama ribuan petani, penyuluh, pengecer pupuk, dan Babinsa wilayah Lombok Tengah, Amran memberikan arahan dan strategi percepatan tanam. Ia mengatakan Provinsi NTB naik terus dalam sejarah pertanian dan prestasi ini harus dilanjutkan.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan Mentan sudah merespons dengan cepat perintah presiden memberikan dukungan pertanian berupa pupuk dan benih.
"Kami mewakili NTB menyampaikan terima kasih karena telah memenuhi kebutuhan petani, baik pupuk subsidi maupun benih padi akibat El Nino berkepanjangan untuk tetap menjadikan NTB sebagai lumbung pangan nasional," kata Lalu Gita.
(hsa/hsa)
