.webp)
Puluhan pelajar SMA di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), terlibat tawuran. Siswa yang saling lempar dengan batu itu sempat direkam oleh warga setempat dan viral di media sosial (medsos).
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat menuturkan tawuran pelajar itu terjadi di Lapangan Bundar Praya, Lombok Tengah, pada Selasa siang (28/11/2023). "Tawuran itu terjadi saat pertandingan futsal antara klub dari SMA 1 Batujai dan SMA 1 Praya Tengah," katanya kepada detikBali, Rabu (29/11/2023).
Menurut Iwan, kedua suporter sempat saling mengejek saat pertandingan futsal berlangsung. Belakangan, para murid tersebut saling lempar dengan batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan menjelaskan pertandingan futsal pelajar itu tidak berizin. Termasuk, izin dari PSSI Lombok Tengah.
"Event ini tidak ada izin rekomendasi dari KONI atau PSSI dan kepolisian untuk izin keramaian," ungkap Iwan.
Iwan menjelaskan tak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat tawuran tersebut. Seluruh siswa dibubarkan petugas dan kembali ke rumah masing-masing sekitar pukul 15.20 Wita.
Polres Lombok Tengah, Iwan melanjutkan, menghentikan pertandingan futsal pelajar yang berlangsung sejak Senin (27/11/2023) itu agar tawuran tak terulang. "Event-nya kami setop," paparnya.
Bahkan, Iwan menambahkan, polisi merazia pelajar di Batujai. Hasilnya, polisi menemukan minuman keras dan gir motor.
(gsp/dpw)
