Video perkelahian dua kelompok remaja di pinggir jalan di Denpasar, Bali, viral di media sosial. Polisi turun tangan untuk menyelidiki perkelahian yang meresahkan warga itu.
"Saat ini kepolisian tengah menangani dan melakukan penyelidikan kasus tersebut," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam siaran pers kepada wartawan, Jumat (24/11/2023).
Perkelahian dua kelompok remaja itu diketahui terjadi pada Kamis (23/11/2023) sekitar pukul 01.45 Wita. Perkelahian terjadi di samping minimarket di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Barat, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pria berinisial GAS menjadi salah satu korban dalam perkelahian tersebut. Laki-laki berusia 37 tahun itu awalnya tidak terlibat dan bersama rekannya berada di depan minimarket saat kejadian.
Beberapa orang remaja kemudian datang dari arah barat Jalan Gatsu Barat. Para remaja itu meminta tolong kepada GAS dan beberapa orang lainnya yang ada di depan minimarket.
Para remaja yang datang meminta tolong kepada GAS dan sejumlah orang yang duduk di minimarket karena dikejar dan dipukul oleh kelompok lain. GAS kemudian berusaha melerai perkelahian tersebut.
"Korban berusaha melerai keributan tersebut tetapi malah korban dipukul dengan menggunakan kayu balok dan bongkahan batu paving," ungkap Sukadi.
"Korban berusaha menyelamatkan diri masuk ke dalam minimarket tetapi masih dikejar oleh kelompok orang tersebut," tambahnya.
GAS mengalami luka robek di kepala belakang akibat karena dihajar oleh komplotan tersebut. Ia kini sudah mendapatkan perawatan medis.
Seorang remaja yang menjadi korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar.
Sukadi menegaskan Polresta Denpasar telah mengamankan barang bukti berupa alat yang digunakan dalam perkelahian tersebut, mulai dari kayu dan pecahan pavingblok.
"Polisi juga telah melakukan beberapa langkah penyelidikan termasuk meningkatkan patroli di TKP," jelas Sukadi.
(dpw/dpw)