Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) Ali Alkhairy mengundurkan diri. Ali menyatakan mundur setelah merasa dituding mengambil uang partai untuk kepentingan pribadi.
Wakil Sekretaris DPD Gerindra NTB Lalu Amrillah membenarkan pengunduran diri Ali Alkhairy. Menurutnya, rencana pengunduran diri tersebut disampaikan Ali saat konsolidasi seluruh pengurus dan bacaleg Partai Gerindra se-NTB pada awal pekan lalu.
"Pernyataan itu baru sebatas lisan meski telah disampaikan secara blak-blakan dan terbuka di hadapan ketua, pengurus, maupun bakal caleg se-Pulau Lombok. Belum ada pernyataan resmi secara tertulis sampai saat ini," jelas Lalu Amrillah saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (6/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amrillah menyebut pengurus DPD Gerindra NTB kaget atas pengunduran diri Ali. Ia juga menyayangkan sikap Ali yang secara terbuka di hadapan pengurus dan seluruh bacaleg menyampaikan pengunduran diri.
Meski begitu, Amrillah mengungkapkan Gerindra tetap solid menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Jika Pak Sekretaris mundur, masih banyak kader yang siap menempati posisi sekretaris," jelas Amrillah.
Ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri angkat bicara perihal pengunduran diri Ali Alkhairy. Bupati Lombok Tengah itu meminta isu tersebut tak perlu dibesar-besarkan.
"Ah, itu hal biasa di dalam politik dan tidak perlu dibesar-besarkan," ucap Lalu Pathul, Jumat.
Dituding Ngemplang Uang Partai
Berdasarkan rekaman suara yang diterima detikBali, Ali menyampaikan pengunduran diri dalam sambutannya saat konsolidasi seluruh pengurus dan bacaleg Partai Gerindra se-NTB, awal pekan lalu. Mula-mula, Ali menceritakan sejumlah tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya.
Ali menyebut tuduhan itu dibuat oleh internal DPD Gerindra NTB. Ali mengaku galau lantaran dituding mengambil uang partai untuk kepentingan pribadi.
"Isu ini sudah bergulir sampai ke soal-soal pribadi. Sampai ke soal-soal yang menjurus ke pembunuhan karakter. Saya dituduh ngemplang uang partai katanya," kata Ali ketika itu.
Ali membantah menggunakan uang partai untuk kepentingan pribadinya saat menjadi Sekretaris DPD Gerindra NTB. Ia pun secara eksplisit menyampaikan pengunduran diri di hadapan kader Gerindra yang hadir.
"Terakhir saya ingin menyampaikan kepada teman-teman. Ini curhat saya, kok tiba-tiba ada pergantian struktur dan seterusnya. Kalau kalian mau ganti, ganti. Nggak perlu macam-macam, bicara ke saya: Bang, kamu berhenti jadi sekretaris. Saya berhenti hari ini. Saya akan berhenti hari ini, nggak perlu ada menuver aneh-aneh," jelas Ali.
(iws/iws)