Fahri Hamzah Minta Prabowo Wujudkan Provinsi Pulau Sumbawa jika Jadi Presiden

Bima

Fahri Hamzah Minta Prabowo Wujudkan Provinsi Pulau Sumbawa jika Jadi Presiden

Helmy Akbar - detikBali
Kamis, 21 Sep 2023 19:04 WIB
Wakil Ketua Umum GeloraΒ Fahri Hamzah memimpin konsolidasi bersama kader dan simpatisan Partai Gelora di Kota Bima dan Kabupaten Bima, NTB, Kamis (21/9/2023). (Foto: Dok.Β DPW Partai Gelora)
Wakil Ketua Umum GeloraΒ Fahri Hamzah memimpin konsolidasi bersama kader dan simpatisan Partai Gelora di Kota Bima dan Kabupaten Bima, NTB, Kamis (21/9/2023). (Foto: Dok.Β DPW Partai Gelora)
Kota Bima -

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah memimpin konsolidasi bersama kader dan simpatisan Partai Gelora di Kota Bima dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (21/9/2023). Dalam orasinya, Fahri mengungkap isi pembicaraannya dengan bakal calon presiden (bacapres) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Fahri, Prabowo berjanji untuk memuluskan jalan pembentukan Pulau Sumbawa menjadi provinsi baru jika terpilih sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024. Selama ini, Pulau Sumbawa secara administratif masuk ke dalam Provinsi NTB.

"Saya sudah bersalaman dengan Pak Prabowo Subianto. Jika nanti menjadi presiden, maka tahun pertama akan dibentuk Provinsi Pulau Sumbawa. Dan itu sudah dijanjikan oleh Pak Prabowo," ungkap Fahri dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Kamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menjadi provinsi baru, Fahri melanjutkan, Sumbawa bisa menjadi unit pemerintahan yang mandiri. Daerah ini bisa membangun badan usaha desa dan mengurus dirinya sendiri sesuai dengan keunggulan sumber dayanya.

Fahri menilai keinginan mewujudkan Provinsi Pulau Sumbawa itu juga berdasarkan aspirasi masyarakat yang ingin merasakan provinsi mandiri dan memiliki akses pembangunan infrastruktur yang lebih luas. Ia pun meminta agar masyarakat Sumbawa mengawal pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa tersebut.

"Kita mulai perjalanan yang kita rancang sendiri dan tentukan langkah sendiri. Kita bekerja serius, dan rebut kemenangan untuk perubahan yang lebih besar," tambahnya.

Wacana pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa telah muncul sejak lama. Berdasarkan arsip pemberitaan detikcom, wacana tersebut mengemuka ketika ribuan warga dari lima kabupaten dan kota di Pulau Sumbawa menggelar kongres rakyat pada 2011. Ketika itu, mereka mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyetujui usulan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa.

Adapun, kongres rakyat tersebut berlangsung di Lapangan Karato, Sumbawa Besar, NTB, pada 27 Februari 2011. Sejumlah anggota DPR dan DPD asal NTB serta seluruh bupati dan wali kota se-Pulau Sumbawa hadir. Namun, tak satupun pejabat Provinsi NTB yang hadir, termasuk Gubernur M Zainul Majdi.




(iws/nor)

Hide Ads