Disebut Tak Netral Seusai Hadiri Acara PDIP, Pj Gubernur NTB Buka Suara

Disebut Tak Netral Seusai Hadiri Acara PDIP, Pj Gubernur NTB Buka Suara

Helmy Akbar - detikBali
Jumat, 22 Sep 2023 13:03 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi. (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi. (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi buka suara terkait polemik yang ditimbulkan seusai dirinya menghadiri acara PDI Perjuangan NTB beberapa waktu lalu. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai kehadiran Lalu Gita di acara partai politik (parpol) itu melanggar prinsip netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Lalu Gita menyebut kehadiran di acara PDIP itu bukan untuk melakukan kampanye. Ia juga membantah telah menggiring warga untuk memilih personal maupun parpol tertentu. Lalu Gita beralasan kehadirannya tersebut dalam kapasitas sebagai pembina politik di daerah. Ia pun berseloroh akan mengunjungi parpol lainnya.

"Malam minggu besok saya mau maulidan, sama Pak Helmy Faisal (anggota DPR Fraksi PKB), sama teman-teman, sama banyak partai politik juga. Saya kan pembina politik di daerah, kan kami silaturahmi. Apakah saya diundang itu langsung kampanye? Kan nggak," kata Lalu Gita saat ditemui di Hotel Lombok Raya, Jumat siang (22/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Lalu Gita menghormati laporan yang dilayangkan Bawaslu ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Menurutnya, Bawaslu telah bekerja sesuai fungsi dan tugasnya.

Pria asal Lombok Tengah itu pun menyatakan siap hadir jika Bawaslu maupun KASN meminta klarifikasi terkait kehadirannya di acara PDIP itu. "Saya siap datang, tapi sampai hari ini belum ada suratnya," tandas Lalu Gita. Sementara itu, Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat enggan berkomentar saat dikonfirmasi terkait kehadiran Lalu Gita di acara partai berlogo banteng moncong putih beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah menyebut Lalu Gita terbukti melanggar netralitas ASN. Adapun, Bawaslu mempersoalkan kehadiran Lalu Gita dalam acara PDIP NTB di Lapangan Muhajirin, Praya Lombok Tengah, Minggu (10/9/2023).

Ketika itu, Lalu Gita masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) NTB. Ia ikut bagi-bagi bantuan sosial (bansos), penyerahan mobil operasional kepada sejumlah lembaga masyarakat, dan santunan kepada anak yatim yang digelar PDIP NTB.

"Itu (berdasarkan) hasil pemeriksaan dan analisis yang telah dilakukan internal Bawaslu. Lalu Gita Ariadi diduga melakukan pelanggaran netralitas ASN (aparatur sipil negara)," kata Ketua Bawaslu Lombok Tengah Fauzan Hadi, Kamis (21/9/2023).

Adapun, tindakan Lalu Gita yang memperkenalkan para pimpinan partai penyelenggara acara penyaluran bansos kepada masyarakat di lokasi acara dinilai bermasalah. Bahkan, Lalu Gita juga mengenalkan nama-nama bakal calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024 dari PDIP dalam acara itu. Bawaslu kemudian meneruskan temuan tersebut kepada KASN untuk mengambil tindakan berikutnya.




(iws/gsp)

Hide Ads