Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Xaverius Adi mengatakan Umar meninggal dunia setelah menyelesaikan tahapan puncak kegiatan haji, yakni Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina). Informasi yang diperolehnya dari ketua Rombongan 3 Kloter 61 SUB di Mekkah, Umar meninggal dunia diduga karena kelelahan seusai Armuzna.
"Meninggal diduga karena kelelahan karena baru pulang dari kegiatan Armuzna dan juga akibat penyakit yang sudah lama dideritanya yaitu asma," ungkap Frans di Labuan Bajo, Selasa (4/7/2023).
Ia menjelaskan Umar terlihat kelelahan dan langsung drop setiba di hotel seusai kegiatan Armuzna. Ia sempat ditolong petugas Kloter tapi nyawanya tak tertolong. Umar menghembuskan napas terakhirnya di kamar hotelnya.
"Almarhum dimakamkan di Pemakaman Umum Mekkah," ujar Frans.
Ia mengatakan Umar berangkat menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Badriah Husen Bafadal. Umar tergabung di Kloter 61 Rombongan 4 Regu 13 Embarkasi Surabaya. Total ada 95 jemaah haji asal Kabupaten Manggarai Barat diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji 2023. Mereka berangkat pada 15 Juni 2023.
(hsa/nor)