14 Jemaah Haji NTB Meninggal di Arab Saudi, Mayoritas Lansia

14 Jemaah Haji NTB Meninggal di Arab Saudi, Mayoritas Lansia

Helmy Akbar - detikBali
Senin, 03 Jul 2023 22:15 WIB
Kondisi terkini jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat di Arab Saudi. (Kemenag NTB)
Foto: Kondisi terkini jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat di Arab Saudi. (Kemenag NTB)
Mataram -

Sebanyak 14 orang jemaah haji asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal di Arab Saudi hingga Senin (3/7/2023). Data itu diungkapkan Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag NTB Sri Latifa Muslim.

Latifa menjelaskan mayoritas jemaah haji yang wafat lantaran penyakit kardiovaskular (gangguan pada jantung dan pembuluh darah). Ia mengungkapkan hampir di setiap kloter jemaah haji embarkasi Lombok ada yang meninggal, kecuali kloter 9, 12, dan 13.

Dari 14 jemaah haji yang meninggal dunia, hanya dua orang bukan jemaah lansia. Sementara sisanya merupakan jemaah lansia usia 60 tahun ke atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dirincikan berdasar kabupaten/kota, jemaah yang meninggal antara lain dari kota Mataram (1), kabupaten Bima (4), Lombok Tengah (1), Dompu (1), Sumbawa Barat (2), Lombok Timur (2), Lombok Barat (2).

Ia mengungkapkan cuaca di Arab Saudi saat pelaksanaan ibadah haji cukup panas mencapai 50 derajat Celcius. Sehingga, ada jemaah yang melepuh kakinya.

ADVERTISEMENT

"Ini suhunya tidak jauh beda dengan waktu musim haji di tahun 2017," kata Latifa, Senin.

Jemaah haji asal NTB masih lumayan lama akan berada di Arab Saudi. Pemulangan jemaah haji kloter 1 Embarkasi Lombok dimulai pada 19 Juli mendatang. Sedangkan kloter terakhir atau kloter 13 akan dipulangkan pada 2 Agustus 2023.

Berikut daftar jemaah haji asal NTB yang tercatat meninggal dunia hingga Senin (3/7/2023):

1. Raehanul Masyirah Husni (61) asal Lombok Barat
2. Siti Aminah Muhammad Saleh (73) asal Kabupaten Dompu
3. Sahoda Nyimpan Begawan (78) asal Sumbawa Barat
4. Suryani Darme Mine (70) asal Lombok Barat
5. Zainab Ismail Sabaan (63) asal Kabupaten Bima
6. Ahmad Ibrahim Abidin (77) asal Kabupaten Bima
7. Kapi Abdul Wahid Jafar (70) asal Sumbawa Barat
8. Lalu Marlan Warti (72) asal Kota Mataram
9. Sahdi Amaq Sahdi (72) asal Lombok Timur
10. Munaah Sahini (61) asal Lombok Timur
11. Sahrun Derun Sedanah (65) asal Lombok Tengah
12. Nur Hasanah Sahnun (43) asal Lombok Barat
13. Jafar Mursalim Lede (52) asal Kabupaten Bima
14. Halimah Salam Baki (93) asal Kabupaten Bima




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads