1 Keluarga Keracunan Olahan Rumput Laut, Satu Orang Meninggal

Lombok Timur

1 Keluarga Keracunan Olahan Rumput Laut, Satu Orang Meninggal

Ahmad Viqi - detikBali
Minggu, 14 Mei 2023 09:32 WIB
Rumput Laut
Ilustrasi. Lima anggota keluarga di Lombok Timur diduga keracunan makanan olahan rumput laut (pencok geranggang). Satu di antaranya meninggal dunia. (Getty Images/iStockphoto).
Lombok Timur -

Lima anggota dalam satu keluarga di Desa Rarang Tengah, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga keracunan makanan pencok olahan rumput laut. Satu dari lima orang itu, yakni Lalu Abdullah (65), bahkan meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan kelima anggota keluarga yang diduga keracunan makanan ialah Lalu Abdullah selaku kepala keluarga, Baiq Zubaidah (56) selaku ibu, dua orang anak, yaitu Lalu Satria (35) dan Lalu Rusmiadi (22), dan Baiq Siska Apnita (30) selaku menantu dalam keluarga itu.

Nicolas mengungkapkan kronologi kejadian berawal sekitar pukul 13.00 Wita, Selasa (9/5/2023), ketika satu keluarga makan bersama di rumah Lalu Abdullah. Mereka makan dengan lauk berupa daging ayam goreng, sate, termasuk olahan rumput laut (pencok geranggang).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selesai makan, masing-masing anggota keluarga pun melakukan aktivitas seperti biasanya. "Tapi setelah pukul 19.30 Wita, kelima korban merasakan gejala perut mual disertai mencret. Nah, istri dari Lalu Abdullah sempat muntah," ujarnya, Minggu (14/5/2023) pagi.

Kemudian, pada pukul 23.00 Wita, Baiq Zubaidah dibawa ke Puskesmas Rarang untuk mendapatkan perawatan medis. Disusul oleh Lalu Abdullah dengan gejala yang sama.

ADVERTISEMENT

"Sementara, keadaan Lalu Abdullah membaik dan ia meminta pulang dari puskesmas," imbuh Nicolas.

Selanjutnya pada Rabu (10/5/2023), kondisi Lalu Abdullah kembali mencret dan dibawa lagi ke Puskesmas Rarang. Disusul oleh Baiq Siska Apnita dan suaminya Lalu Satria yang juga dibawa ke Puskesmas Rarang.

Sehari setelahnya, kondisi Lalu Abdullah dan istri semakin memburuk. "Sehingga, Puskesmas Rarang merujuk pasien untuk dirawat di RSI Anggoro di Kecamatan Terara," tutur Nicolas.

Pasutri ini kemudian mendapatkan perawatan selama beberapa jam di RSI Anggoro. Namun, kondisi Lalu Abdullah semakin lemah, sehingga berencana dirujuk ke RSUD Selong.

"Belum sempat dirujuk pada Kamis (11/5/2023), sekitar pukul 21.00 Wita, Lalu Abdullah sudah dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Baiq Zubaidah yang masih dalam perawatan memaksa pulang dari RSI Anggoro untuk mengikuti acara penguburan suaminya. "Saat ini, kami masih meminta keterangan saksi-saksi untuk mendalami kasus keluarga diduga keracunan makanan," tandasnya.




(BIR/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads