Harga 'Gila' Sewa Rumah di Labuan Bajo Rp 100 Juta Sebulan, Mau?

Harga 'Gila' Sewa Rumah di Labuan Bajo Rp 100 Juta Sebulan, Mau?

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 27 Apr 2023 09:50 WIB
Kapal wisata di Labuan Bajo membuka pintu kamarnya untuk digunakan tamu dan panitia KTT ASEAN yang kehabisan kamar hotel.
Foto: Kawasan wisata Labuan Bajo menjadi tuan rumah KTT ASEAN, 9-11 Mei. (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Para pemilik properti rupanya mengambil kesempatan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Apalagi, seluruh kamar hotel di sana sudah terisi penuh. Informasi yang didapat detikBali, harga sewa rumah di Labuan Bajo naik gila-gilaan.

Rumah 4 Kamar Sebulan Rp 100 Juta

Harga sewa rumah di Labuan Bajo saat ini tergolong 'gila.' Informasinya, ada sebuah rumah dengan empat kamar tidur dilengkapi AC hdibanderol Rp 100 juta per bulan. Lokasinya tidak jauh dari Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara, rumah lainnya dengan fasilitas dua kamar tidur disewakan seharga Rp 20 juta untuk dua minggu. Rumah itu terletak di Lamentoro, tengah kota Labuan Bajo. Kemudian, ada pula rumah dua kamar di dekat SMKN I Labuan Bajo dibanderol Rp 19 juta per dua minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, mereka yang ingin menyewa per kamar di sebuah rumah, pemilik di Golokoe mematok harga sewa Rp 2 juta per malam. Pemilik memiliki empat kamar dalam rumah. Artinya, ia bisa mengantongi Rp 8 juta jika semua kamar terisi.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina selaku panitia lokal KTT ASEAN di Labuan Bajo membenarkan tren getok harga sewa rumah.

ADVERTISEMENT

"Iya, parah banget," keluh Shana dikonfirmasi detikBali, Rabu (26/4/2023).

Shana pun menyampaikan persoalan ini kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat.

"Dua minggu lalu saya meminta Pemkab Manggarai Barat turun tangan bikin surat edaran larangan menaikkan harga sewa rumah," ungkapnya.

Namun, ia belum mengetahui apakah permintaannya itu ditindaklanjuti oleh Pemkab Manggarai Barat.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut mengaku tidak tahu fenomena getok harga sewa rumah. Pun demikian, dia mengimbau warga menetapkan harga sewa yang wajar.

"Kami mengimbau masyarakat bersama-sama menyukseskan ASEAN Summit ini, termasuk menyediakan rumahnya untuk disewakan atau digunakan para tamu, namun dengan biaya sewa yang wajar," terang Pius Baut.

Peringatan dari Kantor Pajak

Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan Labuan Bajo Arsy Kamilin mengingatkan jenis pajak untuk sewa rumah diatur dalam ketentuan Pajak Penghasilan (PPh) Final Pasal 4 ayat 2 atas sewa tanah dan atau bangunan.

"Betul, kena pajak. Jenis pajaknya PPh Pasal 4 ayat 2. Tarif pajaknya 10 persen nanti dipotong dari penghasilan atau sewa yang diterima," ungkap Arsy kepada detikBali, Rabu.

Lebih lanjut ia menyebutkan pajak bisa langsung dipotong oleh penyewa jika penyewa rumah itu instansi atau BUMN. Apabila yang menyewa adalah badan usaha, maka penyewa juga bisa langsung memotong pajaknya.

Nanti, pemilik rumah bisa minta bukti potong pajaknya sebagai bukti pemotongan PPh atas sewa tanah dan atau bangunan.

"Kalau yang sewa individu juga, bapak (pemilik rumah) bisa setor sendiri PPh final itu dan nanti simpan bukti bayarnya untuk dimasukkan dalam SPT Tahunan pada tahun depan," jelasnya.

Kamar Hotel Penuh

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat Silvester Wanggel membenarkan tingkat hunian kamar hotel atau okupansi sudah penuh saat KTT ASEAN. Pertemuan negara-negara ASEAN itu akan digelar pada 9-11 Mei 2023.

Silvester menjelaskan kamar hotel sudah penuh sejak awal Mei. Bahkan, mereka yang menghadiri KTT ASEAN terpaksa menyewa rumah warga di Labuan Bajo.

"Room full booked hotel sejak awal Mei. Banyak yang cari rumah penduduk juga," kata Silvester, Rabu (19/4/2023).

Ia memperkirakan 5.000 orang akan datang meramaikan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Mereka terdiri dari pemimpin negara dan rombongan delegasi dari 11 negara ASEAN dan Sekjen ASEAN, panitia, tenaga pengamanan, hingga jurnalis.

"Di luar panitia juga pasti datang, seperti petinggi BUMN," ujar Silvester.

Menurut Silvester, wisatawan yang sudah memesan hotel jauh-jauh hari tentu tetap menginap di hotel yang dipesannya itu. Namun, tidak tertutup kemungkinan mereka juga bisa pindah ke hotel lain yang ada di pulau.

"Panitia jelas memprioritaskan tamu VVIP," kata Silvester.

Sebelumnya, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina selaku panitia lokal KTT ASEAN mengatakan okupansi hotel sudah penuh saat KTT ASEAN. Namun, banyak panitia acara itu yang tak kebagian kamar hotel.

Panitia KTT ASEAN akan menyewa kos-kosan dan rumah warga. Sebagian panitia KTT ASEAN juga menginap di hotel terapung dengan menyewa kamar kapal wisata.




(hsa/gsp)

Hide Ads