Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat Silvester Wanggel membenarkan tingkat hunian kamar hotel atau okupansi sudah penuh saat KTT ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pertemuan negara-negara ASEAN itu akan digelar pada 9-11 Mei 2023.
Silvester menjelaskan kamar hotel sudah penuh sejak awal Mei. Bahkan, mereka yang menghadiri KTT ASEAN terpaksa menyewa rumah warga di Labuan Bajo.
"Room full booked hotel sejak awal Mei. Banyak yang cari rumah penduduk juga," kata Silvester, Rabu malam (19/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperkirakan 5.000 orang akan datang meramaikan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Mereka terdiri dari pemimpin negara dan rombongan delegasi dari 11 negara ASEAN dan Sekjen ASEAN, panitia, tenaga pengamanan, hingga jurnalis.
"Di luar panitia juga pasti datang, seperti petinggi BUMN," ujar Silvester.
Menurut Silvester, wisatawan yang sudah memesan hotel jauh-jauh hari tentu tetap menginap di hotel yang dipesannya itu. Namun, tidak tertutup kemungkinan mereka juga bisa pindah ke hotel lain yang ada di pulau.
"Panitia jelas memprioritaskan tamu VVIP," kata Silvester.
Sebelumnya, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina selaku panitia lokal KTT ASEAN mengatakan okupansi hotel sudah penuh saat KTT ASEAN. Namun, banyak panitia acara itu yang tak kebagian kamar hotel.
Panitia KTT ASEAN akan menyewa kos-kosan dan rumah warga. Sebagian panitia KTT ASEAN juga menginap di hotel terapung dengan menyewa kamar kapal wisata.
(gsp/BIR)