Jaminan Menlu Retno Kala Venue KTT ASEAN Belum 100 Persen Rampung

Jaminan Menlu Retno Kala Venue KTT ASEAN Belum 100 Persen Rampung

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 26 Apr 2023 08:16 WIB
Presiden Jokowi dan rombongan berjalan meninggalkan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Selasa (25/4/2023).
Foto: Presiden Jokowi dan rombongan berjalan meninggalkan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Selasa (25/4/2023). Foto: Ambrosius Ardin/detikBali
Manggarai Barat -

Dua pekan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) persiapan belum sepenuhnya rampung. Padahal, puncak KTT berlangsung 10-11 Mei 2023.

Namun, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memberi jaminan semua persiapan berjalan sesuai rencana.

Menurutnya, hanya perlu beberapa tambahan hingga Labuan Bajo benar-benar siap menyelenggarakan KTT ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

On The Right Track

Meski persiapan berjalan sesuai rencana, namun masih ada beberapa hal yang harus dilakukan hingga hari H. "Tinggal dua minggu, semua persiapan sudah on the right track, tinggal tambahan-tambahan sampai di hari H-nya," ungkap Retno Marsudi.

Demikian diungkapkannya seusai mendampingi Presiden Joko Widodo mengecek kesiapan Puncak Waringin untuk Spouse Program KTT ASEAN di Labuan Bajo, Selasa (25/4/2023). Ia tak memerinci lebih detail persiapan tambahan yang dimaksud.

Retno menyusul Jokowi pada Senin (24/4/2023). "Hari ini saya mendampingi Pak Presiden melakukan pengecekan terakhir persiapan rangkaian pertemuan KTT ASEAN," kata Retno.

Ia menjelaskan selama tiga hari hari di Labuan Bajo, Jokowi sudah melakukan pengecekan venue KTT ASEAN dan tempat lain, termasuk Puncak Waringin.

Tempat ini akan menjadi lokasi penyelenggaraan Spouse Program yang diperuntukkan bagi istri para kepala negara. Ini merupakan salah satu program dalam dua hari puncak KTT ASEAN.

Selain Puncak Waringin, lanjut Retno, Jokowi juga mengecek kesiapan lokasi yang lain. "Pak Presiden sudah melakukan pengecekan di satu venue atau tempat pertemuan. Semua pertemuan akan dilakukan di satu titik," jelas Retno.

"Presiden sudah beberapa hari di sini untuk melakukan pengecekan yang lainnya dan saya tambahkan untuk beberapa laporan mengenai bandara dan sebagainya," lanjut dia.

Jokowi Cek Puncak Waringin

Presiden Joko Widodo kembali meninjau kesiapan Puncak Waringin sebagai salah satu venue KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Selasa (25/4/2023). Kira-kira 1,5 bulan lalu, Jokowi sudah sempat berkunjung dan melakukan pengecekan.

Presiden Jokowi tiba di Puncak Waringin jam 10.10 Wita, dan tinggalkan tempat itu pada jam 10.49 Wita. Kunjungan Presiden ke Puncak Waringin didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur NTT Viktor Laiskodat beserta istri.

"Bapak Presiden meninjau kesiapan Puncak Waringin menjelang ASEAN Summit untuk Spouse Program," kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, Selasa (25/4/2023).

Puncak Waringin disiapkan menjadi Spot Spouse Program, yakni tempat kegiatan pendamping para kepala negara yang hadir dalam KTT ASEAN. Iriana akan mengajak pendamping kepala mengunjungi Puncak Waringin di sela kegiatan KTT ASEAN.

Di Puncak Waringin, mereka akan menyaksikan atau mencoba proses menenun. Di sana juga akan ditampilkan alat musik Sasando, pameran UMKM, hingga menyantap makan siang.

"Spouse program itu intinya setengah hari acaranya untuk Ibu Iriana bawa tamu-tamu istri kepala negara untuk mengenal. Jalan-jalan sih. Sebenarnya kalau di luar negeri ke tempat wisata, karena di sini agak ribet, jadi ke Puncak Waringin aja," jelas Shana.

Jokowi Akan Pimpin 7 Pertemuan

Menlu Retno mengungkapkan kegiatan puncak KTT ASEAN akan dibuat dalam format pleno dan retreat.
Pimpinan negara-negara ASEAN akan melaksanakan delapan pertemuan pada KTT tersebut. Tujuh dari agenda pertemuan itu dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Satu agenda lainnya dipimpin Perdana Menteri Malaysia.

"Tujuh pertemuan di antaranya dipimpin Bapak Presiden," kata Retno seusai mendampingi Presiden Jokowi melakukan pengecekan terakhir kesiapan Puncak Waringin sebagai Spot Spouse Program KTT ASEAN, Selasa (25/4/2023).

Retno menjelaskan beberapa pertemuan pimpinan negara ASEAN yang akan dipimpin oleh Jokowi pada KTT tersebut, yakni pertemuan dengan Parlemen, Pertemuan dengan pemuda.

Lalu, pertemuan dengan pebisnis, dan pertemuan dengan High Level Task Force yang akan mempersiapkan visi ASEAN 2045. Kemudian, IMT-GT Summit, yakni pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Treangle.

Adapun pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia adalah BIMP-EAGA Summit, yakni pertemuan Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina dalam East Asean Growth Area.

"Dipimpin Perdana Menteri Malaysia karena pemimpin pertemuan itu dilakukan secara rotasi dan tahun ini adalah giliran Malaysia untuk memimpin pertemuan," tutur Retno.




(hsa/gsp)

Hide Ads