.webp)
Presiden Joko Widodo kembali meninjau kesiapan Puncak Waringin sebagai salah satu venue KTT ASEAN atau Asean Summit ke-42 di Labuan Bajo, Selasa (25/4/2023). Kira-kira 1,5 bulan lalu, Jokowi sudah sempat berkunjung dan melakukan pengecekan.
Presiden Jokowi tiba di Puncak Waringin jam 10.10 Wita, dan tinggalkan tempat itu pada jam 10.49 Wita. Kunjungan Presiden ke Puncak Waringin didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat beserta istri.
"Bapak Presiden meninjau kesiapan Puncak Waringin menjelang Asean Summit untuk Spouse Program," kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, Selasa (25/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncak Waringin disiapkan menjadi Spot Spouse Program, yakni tempat kegiatan pendamping para kepala negara yang hadir dalam KTT ASEAN. Iriana akan mengajak pendamping kepala mengunjungi Puncak Waringin di sela kegiatan KTT ASEAN.
Adapun puncak KTT ASEAN dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023.
Di Puncak Waringin, mereka akan menyaksikan atau mencoba proses menenun. Di sana juga akan ditampilkan alat musik Sasando, pameran UMKM, hingga menyantap makan siang.
"Spouse program itu intinya setengah hari acaranya untuk Ibu Iriana bawa tamu-tamu istri kepala negara untuk mengenal. Jalan-jalan sih. Sebenarnya kalau di luar negeri ke tempat wisata, karena di sini agak ribet, jadi ke Puncak Waringin aja," jelas Shana.
Puncak Waringin dibangun sebagai salah satu spot wisata unggulan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo. Berada di ketinggian sekitar 50 meter di atas permukaan laut, Puncak Waringin menjadi tempat terbaik untuk melihat keindahan kota.
Ada bangunan berbentuk kerucut di bagian puncaknya. Salah satu bagian bangunan bergaya rumah adat Manggarai ini memiliki viewing deck, sebagai spot terbaik untuk menikmati matahari terbenam (sunset) dan pesona Labuan Bajo.
Dari tempat ini, panorama indah perairan Labuan Bajo dengan ratusan kapal phinisi tersaji. Pemandangan laut yang dipadukan dengan indahnya gugusan pulau-pulau kecil menjadi daya pikat tersendiri.
Puncak Waringin dibangun oleh Kementerian PUPR pada Agustus 2019-Maret 2021. Presiden Jokowi meresmikannnya pada Oktober 2021, namun belum dibuka untuk umum hingga saat ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat masih melakukan proses penjajakan kerja sama dengan pihak kedua untuk mengelolanya.
Saat meninjau Puncak Waringin, Jokowi mengenakan kemeja lengan panjang putih dan celana panjang warna hitam. Di dada kirinya tersemat lencana presiden.
Peninjauan ini dilakukan di sela-sela liburan Lebaran bersama keluarga di Labuan
Bajo.
(efr/BIR)
