Ketua DPD Perindo soal Pembakaran Atribut Partai: Tak Patut Dikomentari

Mataram

Ketua DPD Perindo soal Pembakaran Atribut Partai: Tak Patut Dikomentari

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 14 Mar 2023 17:07 WIB
Ketua DPD Partai Perindo Mataram yang baru Zammatur Rahili mengaku pembakaran atribut partai oleh pengurus lama tak patut dikomentari.
Ketua DPD Partai Perindo Mataram yang baru Zammatur Rahili mengaku pembakaran atribut partai oleh pengurus lama tak patut dikomentari. (Dok. Istimewa).
Mataram -

Ketua DPD Partai Perindo Kota Mataram Zammatur Rahili atau Jem angkat suara terkait pembakaran atribut partai yang dilakukan oleh tiga pengurus lama. Menurut dia, hal tersebut tidak patut dikomentari.

Aksi pembakaran dilakukan oleh mantan ketua Perindo Kota Mataram Muhammad Rivai Gunawansyah (GS) bersama Bendahara Mukhsan Fikri dan Ketua DPC Kecamatan Sandubaya Zamroni.

"Lah, kan kami sudah ketemu sama mereka sebetulnya. Kan hanya dua orang saja, Ketua DPC sama Pak GS yang diganti posisinya," ujarnya via WhatsApp, Selasa (14/3/2023) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, anggota lainnya sedang sibuk menyiapkan pelantikan pengurus Nusa Tenggara Barat (NTB) per 18 Maret 2023 oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo.

Jem menjelaskan diberikan surat keputusan (SK) sebagai ketua baru yang juga melibatkan GS untuk tetap bergabung dalam struktur yang baru sebagai wakil ketua bidang organisasi, kaderisasi, dan keanggotaan (OKK) DPD Perindo Kota Mataram.

"Tidak ada yang tidak mau bareng-bareng Pak GS. Intinya, sebetulnya, kami ingin bareng-bareng. Mungkin, dia (GS) merasa tidak dilibatkan," katanya.

Bahkan, Jem mengaku sempat menanyakan keinginan GS untuk masuk ke dalam jajaran pengurus baru. Toh, saat itu belum ada SK pergantian. "Dari awal kami ajak ngobrol kok. Tetap ada komunikasi," jelasnya.

"Cuma, kan hal-hal yang berbau begitu (pergantian), kami tidak bisa jawab, itu bukan kewenangan kami. Karena di Perindo ini tidak ada musda, tidak ada muswil begitu," lanjutnya bercerita.

Menurut dia, pergantian posisi struktur di tubuh DPD Perindo Kota Mataram itu murni kebijakan pengurus di pusat. Bahkan, pergantian itu tidak ada kaitannya dengan jajaran pengurus di DPW Perindo yang dipegang oleh Muhammad Khairul Rizal.

"Saya pun kalau diganti minggu depan, masa saya mau lawan. Dengan cara bagaimana? Bagaimana cara lawannya, kan yang punya kebijakan kan DPP (pusat)," imbuh Jem.

Jem mengaku SK pergantian itu memang murni diberikan oleh ketua DPW Muhammad Khairul Rizal di salah satu hotel di Mataram setelah ditandatangani oleh Hary Tanoesoedibjo. Pergantian itu murni diberikan ke tangan Jem setelah diusulkan oleh Ketua DPW Muhammad Khairul Rizal.

"Ya saya terima secara simbolik pada 6 Maret 2023. Kemudian, pelantikannya kan 18 Maret oleh Pak HT langsung. Jadi, kalau mau komentar lebih jauh tidak bisa kami komentari," terang dia.

Saat ini, seluruh jajaran pengurus baru di tubuh DPD Perindo Kota Mataram sedang melakukan renovasi kantor untuk menyiapkan amunisi menyambut Pemilihan Legislatif 2024 nanti.

"Ya kami masih renovasi dua hari dulu sebelum Pak HT berkunjung ke NTB," pungkasnya.

Sebelumnya, tiga orang pengurus partai Perindo Kota Mataram ramai-ramai bakar atribut partai pada Senin (13/3/2023).

Aksi pembakaran itu dilakukan Ketua DPD Partai Perindo Kota Mataram Muhammad Rivai Gunawansyah cz buntut pergantian pengurus baru sesuai SK yang dikeluarkan oleh DPP melalui DPW Perindo NTB Muhammad Khairul Rizal.

Menurut Rivai, SK baru DPD Perindo Kota Mataram yang baru dipimpin oleh Zammatur Rahili itu membuat hati para pengurus partai kecewa.

"Jadi SK pengurus baru DPD Partai Perindo Kota Mataram yang resmi dikukuhkan beberapa hari lalu. Bahkan kami tidak dapat kabar ada pergantian ini," kata Rivai via WhatsApp, Senin sore (13/3/2023) di Mataram.

Awalnya, kata Rivai jajaran pengurus lama Perindo Kota Mataram sempat akan menanyakan tentang SK setelah memenuhi syarat untuk ikut menjadi peserta pemilu 2024. Namun, hari ini telah terbit pengurus baru DPD Kota Mataram membuat rasa kecewa pengurus lama.

"Kami merasa ikut membangun partai. Tapi setelah verifikasi lolos, kami diabaikan. Kami merasa tidak dihargai," ungkap Rivai.

Padahal, kata Rivai, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi bersama seluruh ketua DPD Se-Kabupaten kota NTB sudah melakukan rapat koordinasi. Pada rapat tersebut, TGB menyampaikan agar pengurus lama untuk tetap bekerja.

"Ya Ketua Harian minta kami jangan galau, tetap semangat bekerja. Karena awalnya tidak ada perombakan struktur. Tapi kenyataannya di semua media sudah diumumkan pengurus baru DPD Kota Mataram. Komitmen saat rapat itu mana? Jelas kami kecewa," jawabnya.




(BIR/irb)

Hide Ads