Polisi Pastikan Imam Katolik di Manggarai Murni Bunuh Diri

Polisi Pastikan Imam Katolik di Manggarai Murni Bunuh Diri

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 16 Feb 2023 13:36 WIB
Romo Andi ditemukan tewas tergantung di kamarnya, Kamis (16/2/2023) pagi.
Foto: Romo Andi ditemukan tewas tergantung di kamarnya, Kamis (16/2/2023) pagi. (Istimewa)
Manggarai -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Imam Katolik di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Romo Gregorius Ansianus Syukur atau Romo Andi (54) ditemukan meninggal dunia tergantung di kamarnya, Kamis (16/2/2023) pagi. Polisi sudah melakukan olah TKP dan memastikan Romo Andi murni bunuh diri.

Kapolres Manggarai AKP Yoce Marten mengatakan sesuai hasil visum luar oleh dokter tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Romo Andi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil visum luar dari dokter tidak ada tanda-kekerasan, dan dugaan murni gantung diri," kata Yoce, Kamis (16/2/2023).

Jenazah Romo Andi saat ini masih berada di ruang jenazah RSUD Ruteng. "Masih menunggu keluarga korban," katanya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Romo Andi adalah Kepala Sekolah SMA Santu Klaus Kuwu di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai. Ia ditemukan meninggal gantung diri di kamarnya di asrama putra SMA Santu Klaus Kuwu tadi pagi sekitar jam 06.50 Wita.

Romo Andi ditemukan oleh dua siswa di sekolah tersebut, Paulus G. Panggur dan Isnoari G. Jadu saat keduanya hendak membangunkannya. Saat pintu kamar Romo Andi dibuka, kedua siswa tersebut tidak melihatnya di tempat tidur. Romo Andi ditemukan dalam keadaan tergantung di jendela kamar dekat pintu.




(hsa/iws)

Hide Ads