Balita Terseret Banjir Sikka Ditemukan Tewas Nyangkut di Batu Dalam Air

Balita Terseret Banjir Sikka Ditemukan Tewas Nyangkut di Batu Dalam Air

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 16 Feb 2023 11:21 WIB
Tim SAR mengevakuasi balita yang tewas terseret arus banjir di desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Kamis (16/2/2023).
Foto: Tim SAR mengevakuasi balita yang tewas terseret arus banjir di desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Kamis (16/2/2023). (Istimewa)
Sikka -

Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Maumere akhirnya berhasil menemukan balita yang terseret banjir di Dusun Riidueng, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (16/2/2023) pagi. Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Korban sudah ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere Mexianus Bekabel, Kamis (16/2/2023).

Balita berusia sekitar dua tahun bernama Maria Liren ini ditemukan pada pencarian hari kedua oleh Tim SAR Maumere pagi hari ini. Mexianus mengatakan balita tersebut ditemukan tersangkut di batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban tersangkut batu di dalam air," terang Mexianus.

Diketahui, balita tersebut bersama ibu kandungnya Odilia Olo (30 dan dua orang dewasa lainnya Markus Mare (38) dan Karolus Karang (60) terseret banjir akibat air sungai meluap setelah diguyur hujan lebat, Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

Mereka terseret banjir setelah terjatuh dari jembatan bambu dalam perjalanan pulang dari kebun ke rumah. Karolus Karang berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Odilia dan Markus ditemukan tewas.




(hsa/iws)

Hide Ads