Empat warga Dusun Riidueng, Desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terseret banjir hingga ada yang meninggal dunia karena terjatuh dari jembatan bambu. Saat itu, mereka menyeberangi jembatan saat hendak pulang ke rumah dari kebun.
"Saat mereka nyeberang itu, kayu palang untuk pegangan itu terlepas sehingga mereka terbuang," kata Sekretaris Kecamatan Waiblama Fransiskus Ismail, Rabu (15/2/2023).
Diketahui, empat warga dusun Riidueng desa Watumoning, Kecamatan Waiblama, terseret banjir akibat air sungai meluap setelah diguyur hujan lebat, Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Dua orang ditemukan sudah meninggal dunia, yakni Markus Mare (38) dan Odilia Olo (30). Keduanya saudara kandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak Odilia bernama Yofi yang berusia sekitar dua tahun hingga saat ini belum ditemukan. Satu orang lainnya, Karolus Karang (60) berhasil menyelamatkan diri.
"Balita sampai saat ini belum ditemukan. Warga sudah bergotong royong cari tapi karena situasi di sini tidak menentu, kadang hujan lebat, sekarang pencariannya dihentikan dulu," kata Frans.
Sebelumnya, Odilia Olo ditemukan warga setempat pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 Wita. Adapun Markus Mare ditemukan tadi padi sekitar pukul 08.00 Wita.
Sementara itu, Kantor Pertolongan dan Pencarian (Search and Rescue/SAR) Maumere mengerahkan tujuh orang personel untuk mencari balita yang hilang terseret banjir di Dusun Riidueng, Rabu (15/2/2023) pukul 13.00 Wita. Mereka diperkirakan tiba di lokasi pada pukul 15.00 Wita.
"Telah diberangkatkan tim Rescue Kansar Maumere menuju lokasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere Mexianus Bekabel.
(iws/gsp)