Belasan Anak Mencret Usai Makan Biskuit Sumbangan Anggota DPRD di Kupang

Belasan Anak Mencret Usai Makan Biskuit Sumbangan Anggota DPRD di Kupang

Yufen Ernesto Bria - detikBali
Kamis, 05 Jan 2023 18:15 WIB
ilustrasi keracunan
Foto: Ilustrasi anak keracunan massal. (Dok.Detikcom)
Kupang -

Belasan anak usia 3-10 tahun di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencret usai makan biskuit sumbangan dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Kupang yang diduga sudah kedaluwarsa. Mereka mencret hampir seminggu. Tepatnya sejak Jumat (30/12/2022) lalu.

"Ia betul, itu mereka alami gejala mencret dan mual-mual. Bantuan yang diterima itu dari tanggal 26 dari salah satu anggota dewan tapi katanya sudah kedaluwarsa," ujar Kepala Dusun 4 Heri Manu, dikonfirmasi detikbali, Kamis (5/1/2023) sore.

Heri menjelaskan gejala awal yang dialami oleh sejumlah anak, di antaranya merasakan sakit di bagian perut. Mereka mual-mual kemudian mencret. Menurutnya, informasi tersebut langsung dilaporlan ke Puskemas, kepala desa dan Camat Sulamu sehingga sekretaris camat langsung turun untuk memeriksa. Puskemas Sulamu juga memberikan obat-obatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang tua memberitahu ke saya bahwa anak-anak itu alami sakit karena makan biskuit makanya saya laporkan ke pemerintah sini dan pak Sekcam langsung turun ke lokasi dusun 01 dan 04 karena sumbangan itu untuk dua dusun. Saat ini ada yang sudah sembuh," jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Sulamu Ipda Defri membenarkan kejadian tersebut. Polisi sementara melakukan pengecekan di lokasi.

"Kami sementara di lokasi untuk cek, nanti malam ini kami informasikan perkembangannya," katanya singkat melalui pesan WhatsApp.




(hsa/gsp)

Hide Ads