Sejumlah Anjing di Sanur Mati Usai Makan Tum Babi, Diduga Diracun

Denpasar

Sejumlah Anjing di Sanur Mati Usai Makan Tum Babi, Diduga Diracun

Nuranda Indrajaya - detikBali
Rabu, 30 Nov 2022 11:09 WIB
Anjing yang mati diduga diracun di Jalan Sekuta, Sanur Denpasar Rabu (30/11/2022.
Foto: Anjing yang mati diduga diracun di Jalan Sekuta, Sanur Denpasar Rabu (30/11/2022. (Istimewa)
Denpasar -

Viral di media sosial sejumlah anjing mati diduga diracun di Jalan Sekuta No 35, Sanur, Denpasar. Anjing-anjing malang itu mati usai makan tum babi yang diduga berisi racun.

Pemilik salah satu anjing, Putu Ananda (22) mengaku ini bukan kejadian kali pertama yang dialaminya.

"Kedua kalinya sebelumnya juga gitu tahun lalu kalau gak salah entah oknumnya sama atau enggak," katanya kepada detikBali, Rabu (30/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putu Ananda menceritakan, ia mengetahui salah satu anjing yang dimilkinya sudah kejang-kejang di depan rumah pagi tadi. Sementara, anjing yang lain muntah-muntah. Saat kejadian, pemuda yang bekerja sebagai content creator tersebut sedang tidur.

Setelah dicek keluar rumah, Putu Ananda menemukan plastik yang berisi tum balung babi yang tercecer di depan warung miliknya. Ia menduga, tum tersebut juga dimakan oleh anjing lain dan bukan peliharaannya saja.

ADVERTISEMENT

"Saya refleks cek keluar siapa tau masih ada jejak pelaku, pas saya cek keluar ada plastik isinya tum sama balung babi berantakan di depan warung saya. Sepertinya banyak anjing yang makan soalnya anjing tetangga juga ada mati 2 ekor," terangnya lagi.

Putu Ananda menceritakan, salah satu anjing peliharaannya mati tak lama setelah memakan tum balungan babi yang ditemukannya di depan warung. Beruntung, salah satunya bisa diselamatkan.

"Untungya sih yang lagi satu selamat karena yang dimakan mau dimuntahin. Saya kasih air kelapa, susu, kemudian saya bawa langsung ke klinik hewan kebetulan ada deket rumah," ceritanya.

Saat berada di klinik untuk memeriksakan anjing, Putu Ananda menemukan anjing orang lain yang menurutnya juga keracunan makanan.

"Gak jauh dari rumah saya juga ada kayaknya yang kena soalnya tadi juga ada anjing yang dibawa pakai mobil carry ke klinik hewan," tuturnya melanjutkan.

Lihat juga video 'Investigasi DMFI Ungkap Operasi Perdagangan Anjing Ilegal di Solo':

[Gambas:Video 20detik]



(hsa/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads