Polisi Ungkap Motif, Guru TK di Mataram Dibunuh karena Terlibat Asmara

Pembunuhan Guru TK

Polisi Ungkap Motif, Guru TK di Mataram Dibunuh karena Terlibat Asmara

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 11 Agu 2022 10:32 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Mataram -

Usai mengungkap teka-teki dibalik tewasnya Haerani alias Rani (29) guru Taman Kanak-kanak (TK), pihak kepolisian langsung menginterogasi pelaku berinisial S (41) seorang mandor proyek asal Lingkungan Taman Kapitan Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, NTB.

Hasil pemeriksaan, terkuak motif di balik penganiayaan sadis yang mengakibatkan nyawa Rani meregang dan ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di BTN Citra Persada Medas Blok S Nomor 5 Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, NTB pada Jumat (29/7/2022).

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, mengatakan S diduga tega menganiaya korban di kamar mandi rumah karena dilatarbelakangi masalah asmara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pelaku ini adalah mandor bangunan. Kita duga ada hubungan percintaan atau asmara dengan korban,"terang Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Kamis (11/8/2022).

Seperti diketahui, warga yang tinggal di lingkungan BTN Citra Persada Medas Blok S Nomor 5 Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, NTB pada Jumat (29/7/2022) digegerkan dengan tewasnya Rani.

Jasad perempuan lajang yang berprofesi sebagai guru TK ini ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi rumahnya.

Mayat Rani ditemukan pertama kali oleh ibunya. Atas kejadian itu, pihak keluarga kemudian melaporkan ke pihak kepolisian.




(dpra/dpra)

Hide Ads