Pemerintah Ganti Rugi 6 Rumah yang Dibakar Saat Kerusuhan Mareje

Konflik Mareje

Pemerintah Ganti Rugi 6 Rumah yang Dibakar Saat Kerusuhan Mareje

Faruk Nickyrawi - detikBali
Kamis, 05 Mei 2022 18:31 WIB
Salah satu rumah warga yang diduga dibakar saat konflik yang terjadi pada Selasa (3/5/2022) malam
Salah satu rumah warga yang diduga dibakar saat konflik yang terjadi pada Selasa (3/5/2022) malam. (Foto : IST)
Lombok Barat -

Pertikaian antar dua kelompok masyarakat di Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) kini berakhir damai.

Seluruh kerugian seperti 6 (enam) rumah yang rusak akibat dibakar akan diganti oleh pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto dalam keterangan tertulisnya Kamis (5/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangannya, Artanto mengatakan bahwa rumah-rumah yang rusak akibat konflik tersebut akan dibantu pembiayaan perbaikannya oleh Pemerintah Daerah.

"Hasil koordinasi pembicaraan Kapolda NTB bersama Gubernur dan Bupati Lombok Barat, bahwa direncanakan membantu warga yang terdampak dan membantu membangun kembali bangunan yang terbakar akibat aksi massa," ucap Artanto.

ADVERTISEMENT

Enam unit rumah yang terbakar tersebut merupakan imbas dari konflik kesalahpahaman kedua kelompok warga yang bertikai di Desa Mareje pada malam takbiran Minggu (1/5) lalu.

Namun peristiwa itu, telah berakhir damai. Masyarakat di Desa Mareje Kecamatan Lembar, NTB akhirnya sepakat berdamai pasca kesalahpahaman yang terjadi setelah dimediasi oleh Polres Lombok Barat bersama para tokoh dan Pemerintah Daerah setempat.

Proses mediasi dilakukan di salah satu rumah tokoh masyarakat Mareje, H Lalu Daryadi (Miq Dar), Rabu (4/5) kemarin.

Kedua kelompok warga sepakat untuk menjaga stabilitas keamanan dengan jalan damai agar kesalahpahaman tidak meluas.




(dpra/dpra)

Hide Ads