Polisi Buru Pelaku yang Nyaris Tusuk Mantan Ketua KPU Dompu

Polisi Buru Pelaku yang Nyaris Tusuk Mantan Ketua KPU Dompu

Sui Suadnyana, Faruk - detikBali
Minggu, 29 Des 2024 14:27 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: Ilustrasi pengancaman penusukan. (Dok. iStock)
Dompu -

Kepolisian Sektor (Polsek) Kempo tengah memburu pria berinisial F. Lelaki berusia 25 tahun itu diburu lantaran nyaris menusuk mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Arifuddin, pada Sabtu (28/12/2024) sore karena salah paham.

"Sudah diketahui pelakunya dan kami sedang melakukan pencarian," ungkap Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin, kepada detikBali, Minggu (29/12/2024).

Jubaidin mengungkapkan Polsek Kempo telah menerima pengaduan resmi dari Arifuddin sesaat setelah kejadian, termasuk kronologi peristiwanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin siang sudah terima laporannya, hari ini akan kami periksa korban Pak Arif, sementara pelaku masih kami cari keberadaannya untuk ditangkap. Mohon waktu," jelas Jubaidin.

Diberitakan sebelumnya, mantan ketua KPU Dompu, NTB, Arifudin, nyaris menjadi korban pembunuhan oleh seorang pemuda di Kecamatan Kempo pada Sabtu (28/12/2024). Peristiwa terjadi karena salah paham.

ADVERTISEMENT

Ketua KPU Dompu periode 2019-2024 tersebut mengatakan peristiwa itu berawal ketika ia hendak keluar dari rumahnya di Desa Soro menggunakan mobil. Saat itu, terduga pelaku berinisial F (25) tiba-tiba mengamuk dan mencaci makinya dengan kata-kata kasar.

F menuduh Arifudin menghalangi jalannya. Padahal, Arifuddin sedang memutarbalikkan mobilnya yang baru saja keluar dari rumahnya.

"Dia langsung keluarkan parangnya dan mencoba menusuk saya dari dalam mobil, tetapi saya tepis. Setelah itu, dia bacok saya, tetapi mengenai bagian atas pintu mobil saya," jelas Arifuddin saat menghubungi detikBali, Sabtu (29/12/2024).

Pada saat kejadian, Arifuddin bersama anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun. Arifuddin panik dan merasa terancam saat itu. Seusai kejadian, dirinya langsung membuat laporan pengaduan pengancaman pembunuhan ke Polsek Kempo.

"Saya panik karena di dalam mobil ada anak saya yang berusia tiga tahun. Langsung saya laporkan ke polsek kemarin. Semoga terduga pelaku cepat ditangkap," imbuhnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads