Motif Pelajar SMP Keroyok Siswi MTs di Bima: Tersinggung Ucapan Korban

Motif Pelajar SMP Keroyok Siswi MTs di Bima: Tersinggung Ucapan Korban

Rafiin - detikBali
Rabu, 18 Des 2024 12:41 WIB
Tangkapan layar video siswi MTs di Bima dikeroyok sejumlah pelajar SMP, Selasa (17/12/2024).
Tangkapan layar video siswi MTs di Bima dikeroyok sejumlah pelajar SMP, Selasa (17/12/2024). (Foto: dok. Istimewa)
Bima -

Polisi mengamankan empat pelajar SMP terduga pengeroyok siswi SMP MTs Al Munawwarah, Kecamatan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial S. Polisi juga mengungkap motif di balik aksi pengeroyokan itu.

"Terkait kasus pengeroyokan yang viral itu, ada empat orang yang diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Ipda Franto Akcheryan Matondang, kepada detikBali, Rabu, (18/12/2024).

Franto mengungkapkan, dari empat pelajar perempuan yang ditangkap itu, tiga adalah pengeroyok, dan satu yang merekam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasusnya masih diselidiki. Kami akan lakukan gelar perkara secepatnya," ujar Franto.

Seusai mengamankan para siswi itu, polisi langsung memeriksa empat terduga pelaku dan tujuh orang saksi. Berdasarkan pengakuan para terduga pelaku, motif mereka melakukan pengeroyokan, karena tersinggung dengan ucapan korban.

ADVERTISEMENT

"Ketersinggungan ini berlanjut adu mulut antara korban dengan terduga para pelaku. Hingga saling menantang dan membuat kesepakatan bertemu untuk berkelahi," ujarnya.

Franto mengimbau kepada masyarakat untuk tak menyebarkan lagi video dan foto yang berkaitan dengan kasus pengeroyokan tersebut. Pasalnya, baik korban dan pelaku masih di bawah umur.

"Kami harapkan video dan foto-foto pengeroyokan yang beredar luas di sosial media segera dihapus. Kami harapkan tidak lagi di-upload," harap Franto.

Sebelumnya, aksi pengeroyokan ini terjadi di jalan raya Desa Sumi, Kecamatan Lambu, pada Selasa, (17/12/2024).

Dari video yang dilihat detikBali, korban yang mengenakan seragam olahraga berwarna biru merah, tiba-tiba dijambak oleh seseorang yang mengenakan seragam olahraga sekolah berwarna kuning biru. Tak sampai di situ, korban juga dibanting di jalan oleh pelaku.

Pelajar wanita lain yang memakai seragam putih dan celana olahraga sekolah berwarna kuning biru mendorong korban hingga terjatuh. Bocah perempuan yang berdaya itu terus dijambak rambutnya oleh pelaku. Bahkan ada pula yang menendangnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads