Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bima, Arahman Abidin dan Feri Sofiyan (Man-Feri), melayat ke rumah Ferdian, korban tewas seusai ditusuk orang tak dikenal (OTK) saat kampanye akbar di Lapangan Serasuba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (21/11/2024). Man-Feri menyampaikan belasungkawa dan dukacita atas kejadian tersebut.
"Setelah selesai kampanye tadi, kami langsung ke sini untuk menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya korban," ujar Arahman di kediaman rumah almarhum Ferdian di Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.
Politikus Partai Demokrat ini mengaku langsung mendatangi rumah duka setelah mengetahui almarhum menjadi korban penusukan OTK saat menghadiri kampanye akbar Man-Feri di Lapangan Serasuba. Di sana, Man-Feri juga bertemu dengan keluarga almarhum Ferdian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat berduka atas musibah ini. Kami turut berempati dengan keluarga yang ditinggalkan," kata Arahman.
"Semoga keluarga almarhum diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini," tambah Arahman.
Diberitakan sebelumnya, Ferdian (17), warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB, tewas akibat ditusuk OTK. Peristiwa itu terjadi saat Ferdian menghadiri kampanye akbar paslon Man-Feri di Lapangan Serasuba, Kamis, (21/11/2024).
"Iya kejadiannya tadi," kata Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, kepada detikBali, Kamis, (21/11/2024). "Korban alami luka tusuk," sambung Herman
Herman belum bisa membeberkan kronologi peristiwa tersebut, termasuk juga terduga pelaku hingga motif penusukan yang menyebabkan Ferdian meninggal. "Sedang dilakukan penyelidikan," tutur Herman.
Informasi yang dihimpun detikBali, Ferdian diketahui berstatus sebagai pelajar sekolah menengah atas (SMA) kelas XII di salah satu sekolah di Kota Bima. Ferdian ditusuk OTK saat berada di belakang panggung kampanye akbar. Ferdian mengalami luka tusuk pada bagian perut dan pinggang sebelah kiri.
Ferdian sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima. Namun, nyawanya tidak tertolong. Saat ini, jenazah Ferdian sudah berada di rumahnya di RT 08, RW 03, Kelurahan Oi Mbo.
(hsa/iws)