Pria di Bima Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Hadiri Kampanye Man-Feri

Pilwalkot Bima 2024

Pria di Bima Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal Saat Hadiri Kampanye Man-Feri

Sui Suadnyana, Rafiin - detikBali
Kamis, 21 Nov 2024 17:05 WIB
(untuk ilustrasi fokus detikJateng)
Foto: Ilustrasi penusukan. (Edy Wahyono/detikcom)
Bima -

Ferdian (17), warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas akibat ditusuk orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi saat Ferdian menghadiri kampanye akbar pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bima, Arahman Abidin-Feri Sofiyan (Man-Feri), di Lapangan Serasuba, Kamis, (21/11/2024).

"Iya kejadiannya tadi," kata Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, kepada detikBali, Kamis, (21/11/2024). "Korban alami luka tusuk," sambung Herman.

Herman belum bisa membeberkan kronologi peristiwa tersebut, termasuk juga terduga pelaku hingga motif penusukan yang menyebabkan Ferdian meninggal. "Sedang dilakukan penyelidikan," tutur Herman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun detikBali, Ferdian diketahui berstatus sebagai pelajar sekolah menengah atas (SMA) kelas XII di salah satu sekolah di Kota Bima. Ferdian ditusuk OTK saat berada di belakang panggung kampanye akbar. Ferdian mengalami luka tusuk pada bagian perut dan pinggang sebelah kiri.

Ferdian sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima. Namun, nyawanya tidak tertolong. Saat ini, jenazah Ferdian sudah berada di rumahnya di RT 08, RW 03, Kelurahan Oi Mbo.

ADVERTISEMENT

Sementara di sisi lain, kampanye akbar Man-Feri, menghadirkan banyak massa. Masyarakat yang datang dari berbagai wilayah di Kota Bima itu terlihat antusias dan menyambut riang gembira meski turun hujan.

Arahman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan besar dari masyarakat Kota Bima. Baginya, hal itu dalam menjemput kemenangan Man-Feri pada 27 November 2024.

"Perjuangan ini adalah perjuangan kita bersama. Ini bukan hanya untuk Man-Feri, tetapi untuk Kota Bima yang lebih baik," tambah Politikus Partai Demokrat ini.

Feri Sofiyan menyampaikan hujan yang turun saat kampanye Man-Feri adalah tanda keberkahan untuk menyambut kemenangan. Baginya, alam sudah memberikan tanda.

"Hujan ini bukan sekadar keberkahan dari langit, tetapi juga tanda-tanda alam untuk menyambut kepemimpinan Man-Feri selama lima tahun mendatang. Jangan lupa, 27 November nanti, berbondong-bondonglah ke TPS dan coblos nomor 1, paslon Man-Feri," tambah Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima ini.




(hsa/hsa)

Hide Ads