Jenazah Ferdian akan diautopsi. Warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu tewas setelah ditusuk oleh Iwan saat menghadiri kampanye akbar calon wali kota dan wakil wali kota Bima, Arahman Abidin-Feri Sofiyan (Man-Feri) pada Kamis (21/11/2024).
"Untuk kepentingan penyidikan. Hal ini (autopsi) juga sudah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban," kata Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, saat konferensi pers di Mapolres Bima Kota Bima, Jumat (22/11/2024) sore.
Yudha menuturkan jasad Ferdian diautopsi di rumah sakit (RS) Bhayangkara Kota Mataram. Jenazah pria berusia 17 tahun itu dibawa dari Bima menuju Mataram via jalur darat, pada Kamis, malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudha menambahkan hasil autopsi mayat Ferdian sangat diperlakukan oleh polisi. Tujuannya, untuk mengetahui persis dan memastikan secara detail penyebab meninggalnya Ferdian.
"Biar penyidik tidak ada keraguan menyimpulkan penyebab meninggalnya korban," katanya.
Ferdian tewas akibat ditusuk Iwan. Selain Ferdian, pria berusia 28 tahun itu juga menusuk Sulaiman dan Ikrawan Saputra.
(gsp/iws)