Penusukan di Kampanye Akbar Man-Feri Ternyata Memakan 3 Korban, 2 Luka-luka

Pilwalkot Bima 2024

Penusukan di Kampanye Akbar Man-Feri Ternyata Memakan 3 Korban, 2 Luka-luka

Sui Suadnyana, Rafiin - detikBali
Kamis, 21 Nov 2024 20:57 WIB
Calon wakil wali kota Bima, Feri Sofiyan, menjenguk salah satu korban penusukan saat kampanye akbar Man-Feri, Sulaiman, di Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB, Kamis, (21/11/2024) malam. (Rafiin/detikBali)
Foto: Calon wakil wali kota Bima, Feri Sofiyan, menjenguk salah satu korban penusukan saat kampanye akbar Man-Feri, Sulaiman, di Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB, Kamis, (21/11/2024) malam. (Rafiin/detikBali)
Bima -

Insiden penusukan saat kampanye akbar pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bima, Arahman Abidin-Feri Sofiyan (Man-Feri), ternyata memakan tiga korban. Selain menyebabkan satu orang tewas, penusukan juga menimpa dua korban lain.

"Betul, ada dua orang juga yang luka-luka akibat ditusuk saat kampanye tadi," ucap Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, kepada detikBali, Kamis (21/11/2024) malam.

Korban tewas akibat insiden penusukan itu bernama Ferdian (17), warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Sementara dua korban lain bernama Sulaiman (22) dan Ikrawan Saputra (22).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama seperti Ferdian, Sulaiman juga merupakan warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur. Sementara Ikrawan Saputra adalah warga Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat. Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima.

"Korban Sulaiman alami luka tusuk di bagian pinggang belakang. Sedangkan Ikwan, di bagian dada kanan," kata Herman.

ADVERTISEMENT

Polres Bima Kota kini tengah mengumpulkan beberapa barang bukti dalam insiden penusukan itu, seperti video warga yang beredar di media sosial (medsos) Facebook serta rekaman closed-circuit television (CCTV).

"Kami belum pastikan juga apakah kejadian ini di tempat kejadian perkara (TKP) yang sama atau berbeda-beda. Yang jelas kasusnya masih kami selidiki," ungkap Herman.

Direktur RSUD Kota Bima, Faturrahman, mengatakan telah menangani tiga pasien yang menjadi korban penusukan. Satu korban dinyatakan meninggal dan telah dipulangkan ke rumah duka di Kelurahan Oi Mbo.

"Sedangkan dua orang lainnya masih dirawat. Saat ini kondisinya sudah membaik dan kemungkinan akan dipulangkan," jelas Faturrahman.

Calon wakil wali kota Bima, Feri Sofiyan, menjenguk salah satu korban yang terluka karena ditusuk OTK saat kampanye, Sulaiman. Saat dijenguk, Sulaiman nampak berbaring di atas kasur.

"Kami harapkan semoga korban segera membaik," harap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima itu.

Feri juga berharap ke depan tidak ada kejadian serupa. Ia juga mengajak semua warga Kota Bima sama-sama menjaga stabilitas keamanan daerah serta mewujudkan Pilwakot Bima 2024 yang aman dan damai.

Diberitakan sebelumnya, Ferdian (17), warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB, tewas akibat ditusuk OTK. Peristiwa itu terjadi saat Ferdian menghadiri kampanye akbar pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bima, Arahman Abidin-Feri Sofiyan (Man-Feri), di Lapangan Serasuba, Kamis, (21/11/2024).

"Iya kejadiannya tadi," kata Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, kepada detikBali, Kamis, (21/11/2024). "Korban alami luka tusuk," sambung Herman.

Herman belum bisa membeberkan kronologi peristiwa tersebut, termasuk juga terduga pelaku hingga motif penusukan yang menyebabkan Ferdian meninggal. "Sedang dilakukan penyelidikan," tutur Herman.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads