Nahas menimpa, L (18). Penjual es kepala muda itu, menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan pada Kamis (7/11/2024).
Kapolsek Bolo, Iptu Nurdin, menuturkan pemerkosaan itu terjadi saat L dan seorang pria, F (40), berada di salah satu toko di Kecamatan Bolo, kemarin sore. Perempuan asal Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, itu dan F, sama-sama hendak membeli makanan ringan.
"Tiba-tiba sekelompok orang yang tak dikenal datang mengeroyok dan memukul F hingga mengalami lebam dan luka pada mata kiri," ungkap Nurdin kepada detikBali, Jumat (8/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
F, Nurdin melanjutkan, berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke arah L yang saat itu tengah berdiri di sekitar toko. Sekelompok orang itu mengejar F dan kembali mengeroyoknya.
Salah satu dari pengeroyok F, S (40), itu lalu menganiaya L menggunakan batu. Akibatnya, L pada mata, kepala, dan tangan.
Tak berhenti sampai di situ, S juga sempat memperkosa L."Kasus ini diawali dengan penganiayaan dan dilanjutkan dengan pemerkosaan," tutur Nurdin.
Terduga pelaku, S, masih diburu polisi. Adapun L masih dirawat di sebuah rumah sakit.
(gsp/nor)