Pemuda Pendiam Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur

Karangasem

Pemuda Pendiam Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 28 Okt 2024 15:48 WIB
Personel dari Polsek Kubu saat melakukan olah TKP gantung diri di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Senin (28/10/2024) ]. (dok. Polres Karangasem).
Foto: Personel dari Polsek Kubu saat melakukan olah TKP gantung diri di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Senin (28/10/2024) ]. (dok. Polres Karangasem).
Karangasem -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

IGPL (18), pemuda asal Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya, Senin (28/10/2024). Peristiwa itu menghebohkan warga sekitar. Selama ini, korban terkenal sebagai sosok yang pendiam.

Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengungkapkan peristiwa itu diketahui pertama kali oleh tetangga IGPL. Awalnya, ayah kandung IGPL menghubungi tetangganya itu agar memberitahu IGPL untuk segera ke RS Kasna Medika. Sebab, ada salah satu anggota keluarga sedang dirawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetangganya lantas mencari IGPL ke rumah. "Namun saat itu, saksi menemukan IGPL sudah dalam keadaan tergantung di palang kayu dapur rumahnya," kata Sukadana.

Dia segera menghubungi ayah IGPL dan memberitahu perihal kejadian tersebut. Setiba di rumah, ayahnya melihat IGPL sudah digotong untuk dibawa ke RS Kasna Medika dengan harapan nyawanya bisa tertolong. Sayang, setelah diperiksa petugas medis, IGPL dinyatakan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan keterangan keluarga dan kerabat, selama ini IGPL tidak pernah punya masalah dengan siapapun. Namun, sejak dua minggu terakhir IGPL terlihat sangat gelisah dan makin tertutup.

Keluarganya tidak berani menyimpulkan apa yang menyebabkan IGPL nekat bunuh diri. Atas kejadian tersebut, keluarga mengaku sudah ikhlas dan menolak jasad IGPL diautopsi.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga bisa dipastikan meninggal murni karena gantung diri," tandas Sukadana.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads