.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila detikers merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan kepada pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pria asal Cinere, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tewas di sebuah kamar kos elite, Jalan Tukad Banyusari, Denpasar, Senin (14/10/2024). Pria yang diketahui berinisial RHR (24) itu diduga tewas lantaran gantung diri.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar kemudian mengevakuasi jenazah RHR ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah pukul 14.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Evakuasi ke KMJ RSUP Prof Ngoerah," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa, saat dihubungi detikBali, Senin (14/10/2024).
Salah satu penghuni kos, Kili (30), mengatakan pintu kamarnya diketok oleh orang suruhan dari paman atau bibi RHR di Bali. Sebab, RHR dikatakan sulit dihubungi tiga hari belakangan.
"Jadi dia (RHR) punya tante, buka usaha di Bali. Entah tante atau omnya, sudah tiga hari katanya tidak bisa dihubungi. Mereka ngirim anak buahnya. Itu yang ngetuk pintu saya," jelas Kili kepada detikBali.
Saat itu, di depan rumah kos telah terparkir mobil ambulans. Namun, orang suruhan itu enggan membeberkan situasi yang terjadi.
Curiga ada yang tak beres, Kili kemudian memeriksa situasi di seputar kamar kos RHR. Bukan kepalang, Kili mendapati RHR telah mengakhiri hidup. Kili juga melihat kain panjang yang diduga digunakan RHR untuk bunuh diri.
"Tadinya temannya nggak mau bilang ada apa. Bilangnya sakit saja, tetapi begitu tiang (saya) masuk ke dalam, ternyata gantung diri. Posisi kamarnya itu seperti bangunan mezanin. Talinya itu (untuk akhiri hidup) pakai kain," ujar perempuan asal Jakarta itu.
Kili menuturkan dirinya terakhir kali melihat RHR pada Minggu (13/10/2024). Hingga kini, belum diketahui motif RHR nekat mengakhiri hidup.
(iws/iws)
