Siswi SMP di Riau Dicabuli dan Diperkosa 6 Teman Sebaya

Regional

Siswi SMP di Riau Dicabuli dan Diperkosa 6 Teman Sebaya

Tim detikSumut - detikBali
Jumat, 04 Okt 2024 14:07 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Denpasar -

Siswi SMP di Siak, Riau, menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan oleh enam teman sebayanya. Pelaku berinisial OMK, DBP, RN, BS, IZ dan PZ. Mereka masih remaja.

Dikutip detikSumut, korban dicabuli dan diperkosa dengan modus dan lokasi yang berbeda. Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Efendi menjelaskan peristiwa ini bermula ketika korban bertemu pelaku BZ, PZ dan FO pada September 2024.

"Saat ketemu diduga pelaku BZ ini berkata kepada korban 'satu jam Rp 2 ribu'. Karena korban mengerti maksud perkataan BZ, ia bertanya dengan temannya inisial N," kata Bayu, Rabu (2/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka lalu sepakat dan bertemu di kebun semak belukar di belakang masjid. Saat itu teman korban, N, dan teman BZ, yakni PS dan FO menunggu tidak jauh dari masjid di wilayah Siak.

"Korban berdua saja dengan BZ di semak-semak di belakang masjid lalu melakukan perbuatan itu (percobaan persetubuhan). Korban disuruh tidur di atas rumput dan terjadilah (percobaan persetubuhan)," kata Bayu.

ADVERTISEMENT

Setelah percobaan persetubuhan gagal dan hanya melakukan pencabulan, korban dan BZ keluar dari semak belukar. BZ minta korban tak memberitahu ke siapapun hingga akhirnya mereka pisah dan pulang ke rumah masing-masing.

Kemudian pada Jumat (13/10/2024) keesokan harinya sekitar pukul 13.00 WIB, korban yang sedang bermain di area sekolah bertemu dengan N. Melalui N, pelaku inisial DBP minta bertemu dengan korban.

Saat itu ada pelaku OMK, DBP, RN, IZ, dan PZ menghampiri korban dan N. Lalu OMK mengatakan 'di mana?' dan dijawab korban di rumah karena kondisi sedang kosong.

Saat tiba di rumah korban, OMK langsung menarik tangan korban memaksa masuk rumah N. Namun saat ditarik korban tidak merespons dan menolak OMK.

Saat sudah di ruang tamu, tinggallah korban dan DBP. Lalu di ruang tamu tersebut DBP langsung memegang kedua tubuh korban menggunakan kedua tangannya berusaha melakukan pemerkosaan

Percobaan batal, aksi itu dilanjutkan oleh pelaku lain berinisial RN. Sedangkan lima pelaku lain menyaksikan dan memegangi tubuh korban.

"Kelima temannya yang lain yaitu OMK, PZ, IZ, BZ, dan RN ikut memegangi tubuh korban. Setelah itu ada ibu-ibu lewat dan mereka pura-pura belajar kelompok bareng, lalu pulang ke rumah masing-masing," kata Bayu.

Tak puas sampai di situ, saat korban main di kantor desa bersama N, mereka bertemu lagi dengan OMK, DBP, RN, BS, IZ, dan PZ. Saat itulah DBP mengatakan 'Aku mau lagi' sambil menarik tangan korban.

"Awalnya korban tidak mau, namun mereka tetap membawa korban ke kamar mandi di belakang kantor desa," kata Bayu.

Dalam kamar mandi tersebut, DBP, BZ, RN dan OMK meremas payudara korban dari luar baju secara bergantian. Sedangkan N, PZ, dan IZ di luar menjaga pintu kamar mandi.

Kasus itu terungkap setelah korban yang tidak terima bercerita kepada sang kakak. Korban melaporkan telah diperkosa dan dicabuli oleh para pelaku.

"Korban melaporkan kepada kakak korban bahwa telah disetubuhi dan dicabuli oleh para pelaku, ada enam orang. Namun saat ini mereka baru kami mintai keterangan dan belum ada penetapan tersangka. Jadi para pelaku dan korban ini di bawah umur, masih rata-rata 11-14 tahun," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga video 'Remaja 15 Tahun di Gowa Dibekuk Seusai Cabuli 3 Bocah Tetangganya':

[Gambas:Video 20detik]



(nor/gsp)

Hide Ads