.webp)
DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Pasangan suami istri (pasutri) di Karangasem, Bali, KG (41) dan NL (28), ditemukan tewas gantung diri di kebun belakang rumah mereka. Saat ditemukan, mereka masih mengenakan pakaian adat Bali untuk sembahyang.
Kapolsek Selat AKP Dewa Gede Ariana mengatakan keduanya ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon kopi di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, siang tadi. Keduanya ditemukan pertama kali oleh anak korban yang baru pulang bekerja sebagai sopir truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anaknya menemukan kedua orang tuanya sudah dalam keadaan tergantung di pohon kopi yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya," kata Ariana, Rabu (28/8/2024) petang.
Saat ditemukan, pasutri tersebut memakai pakaian adat Bali untuk sembahyang dengan posisi berdekatan. Anak korban kemudian meminta bantuan warga untuk menurunkan jenazah orang tuanya.
Peristiwa itu juga dilaporkan ke Polsek Selat. Polisi dan tim medis dari Puskesmas Selat kemudian menuju lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dan warga sekitar pasutri tersebut nekat bunuh diri diduga karena masalah ekonomi. Mengingat sebelumnya pasutri tersebut juga sempat ingin bunuh diri namun berhasil ditenangkan oleh anaknya.
"Dugaan sementara karena depresi akibat masalah utang. Pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Ariana.
(dpw/dpw)
