
Pesan Pasutri Asal Sumbar yang Gantung Diri di Merangin: Kubur di Liang Sama
Pasutri asal Sumbar ditemukan gantung diri di kontrakannya Merangin. Sebelum melakukan aksinya, pasutri ini membuat secarik kertas sebagai pesan terakhir mereka
Pasutri asal Sumbar ditemukan gantung diri di kontrakannya Merangin. Sebelum melakukan aksinya, pasutri ini membuat secarik kertas sebagai pesan terakhir mereka
Pasutri berinisial SD (44) dan IR(43) itu ditemukan tergantung di kontrakan di Desa Sungai Ulak, Merangin.
Pasangan suami istri di Karangasem, Bali, ditemukan tewas gantung diri diduga karena masalah ekonomi. Mereka mengenakan pakaian adat saat ditemukan.
Warga Malang dikejutkan aksi nekat pasutri gantung diri bersama di rumahnya. Keduanya tewas berhadap-hadapan dengan mengikat lehernya dengan tali tambang.
Polisi sudah menyelidiki penyebab kematian pasutri di Malang yang tewas gantung diri. Hasil pemeriksaan dipastikan keduanya murni bunuh diri.
Utang yang melilit diduga menjadi penyebab pasutri di Malang nekat gantung diri. Seberapa besar utang yang dimiliki almarhum, tak seorang pun mengetahuinya.
Pasutri SP (52) dan TS (52) di Malang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, dulunya pengusaha sukses. Namun belakangan rekam jejak usaha korban surut.
Jenazah pasutri di Malang ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri. Jenazah keduanya dimakamkan berdampingan di TPU desa setempat.
Pasutri di Malang nekat gantung diri meninggalkan satu anak. Namun, kesehariannya pasutri ini tinggal bersama sang cucu karena putrinya tinggal di Bandung.
Pasutri yang tewas gantung diri ditemukan dalam posisi berhadap-hadapan. Mereka adalah SP (52) dan istrinya TS (52), warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.