Aksi Nekat Bule AS Sayat Leher dan Tangan Sendiri di Bali

Round Up

Aksi Nekat Bule AS Sayat Leher dan Tangan Sendiri di Bali

Tim detikBal - detikBali
Rabu, 19 Jun 2024 09:04 WIB
Petugas medis melakukan pertolongan pertama terhadap bule AS yang ditemukan luka parah di kamar vila di Ubud, Selasa (18/6/2024). (foto : istimewa).
Petugas medis melakukan pertolongan pertama terhadap bule AS yang ditemukan luka parah di kamar vila di Ubud, Selasa (18/6/2024). (foto : istimewa).
Gianyar - DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Seorang warga negara (WN) Amerika Serikat, AZK (48), nekat menyayat leher, tangan, dan pahanya sendiri saat menginap di salah satu vila di Banjar Penestanan Kaja, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali. Dia ditemukan bersimbah darah dalam kamar.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra, bule AS itu ditemukan bersimbah darah pada Selasa (18/6/2024) pagi, sekitar pukul 08.00 Wita. Dia diduga melakukan percobaan bunuh diri.

AZK yang terluka parah ditemukan pertama kali oleh pemilik vila, I Made Indra Negara. Awalnya, Indra mendengar rintihan AZK dari dalam kamar vila. Indra lantas masuk kamar dan mendapati AZK sudah bersimbah darah. Seprai putih di ranjang kamar vila yang ditiduri AZK juga berubah menjadi merah karena penuh dengan darah.

"Tim Reskrim Polsek Ubud langsung menuju lokasi bersama petugas medis dari tim medis Klinik BIMC Ubud. Dari hasil pengecekan oleh dokter Restu Setia Darma, diketahui di tubuh korban terdapat beberapa luka terbuka, serta bagian leher sebelah kanan," ungkap Tantra, Selasa.

Dia membeberkan luka yang diderita AZK pada bagian leher sebelah kanan panjangnya sekitar 8 sentimeter (cm) dengan kedalaman 1,5 cm. Kemudian, ada luka pada kedua tangan yang panjangnya 2 cm dengan kedalaman 1 cm. Selanjutnya, luka pada kedua paha dengan panjang panjang 2 cm dan kedalaman 1 cm.

"Banyak luka dan seprai yang digunakan berwarna putih semua jadi kena darah. Namun, WNA ini masih dalam kondisi sadar dan bisa berkomunikasi. Selanjutnya dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar, untuk tindakan lebih lanjut," urai Tantra.

Polisi juga menemukan sebilah pisau di wastafel kamar vila yang diduga digunakan oleh AZK. Pisau itu juga berlumur darah yang sudah mengering.

Polisi sejauh ini belum memastikan motif AZK melakukan percobaan bunuh diri. Informasi yang diperoleh, dia datang dan menginap seorang diri di vila tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Tantra.


(dpw/dpw)

Hide Ads