Polda Bali Usut Dugaan Pengoplosan di Gudang LPG Denpasar yang Terbakar

Polda Bali Usut Dugaan Pengoplosan di Gudang LPG Denpasar yang Terbakar

I Wayan Sui Suadnyana, Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Senin, 10 Jun 2024 17:35 WIB
Kebakaran hanguskan dua gudang di Jalan Cargo Taman, Kota Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 06.00 Wita. Dua gudang yang terbakar, yakni gudang LPG dan paralon. (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Foto: Kebakaran hanguskan dua gudang di Jalan Cargo Taman, Kota Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 06.00 Wita. Dua gudang yang terbakar, yakni gudang LPG dan paralon. (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Denpasar -

Kepolisian Daerah (Polda) Bali menyelidiki dugaan pengoplosan di gudang LPG terbakar di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar. Polda Bali tengah mencari tahu benar atau tidaknya dugaan pengoplosan itu.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan gudang LPG yang terbakar milik CV Bintang Bagus Perkasa. Perusahaan itu memiliki izin sebagai penyalur.

"Dugaan pengoplosan harus bisa didukung bukti. Jadi sabar, masih proses lidik. Kalau sampai tidak benar kan kasihan orang sudah mengalami musibah dituduh pula melakukan sesuatu yang tidak dia lakukan," kata Jansen kepada awak media, Senin (10/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jansen menegaskan Kapolda Bali Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra sudah memerintahkan agar jajarannya mencari tahu dan membuktikan kabar mengenai dugaan pengoplosan itu. Kapolda meminta agar dilakukan tindakan tegas jika pengoplosan benar terjadi.

Selain itu, Polda Bali hingga kini juga masih melakukan pemeriksaan penyebab pasti kebakaran. "Masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Jansen.

Pantauan detikBali di lokasi kebakaran, terlihat Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali melakukan pemeriksaan alias olah TKP pada Senin (10/6/2024) pagi. Namun, pemeriksaan masih sebatas pemindahan barang dan pemeriksaan belum dilakukan secara detail.




(hsa/dpw)

Hide Ads