Polisi Tangkap 3 Mahasiswa Sumba Tengah Pembacok 2 Pemuda di Kupang

Polisi Tangkap 3 Mahasiswa Sumba Tengah Pembacok 2 Pemuda di Kupang

Yufengki Bria - detikBali
Kamis, 01 Feb 2024 14:42 WIB
Para pelaku pembacokan saat diamankan di rumah tahanan Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT. (Yufengki Bria/detikBali).
Foto: Para pelaku pembacokan saat diamankan di rumah tahanan Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT. (Yufengki Bria/detikBali).
Kupang -

Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Lima menangkap tiga mahasiswa dari Kabupaten Sumba Tengah berinsial AULK alias Andri (23), HUM alias Heri (22), dan Putra (23). Mereka ditangkap lantaran diduga melakukan pembacokan terhadap Stefanus Bili (24) dan Yulius Bili (32) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

AULK alias Andri (23), HUM alias Heri (22), dan Putra (23) diduga melakukan pembacokan saat kericuhan di Jalan Sumba Tuak Sabu, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.

"Saat ini, mereka sedang diperiksaa oleh penyidik Polsek Kelapa Lima," ujar Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemmy Noke saat diwawancarai detikBali di kantornya, Kamis (1/2/2024) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan tiga orang mahasiswa dari Sumba Tengah didasari laporan polisi nomor LP/B/018/II/Sektor Kelapa Lima/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.

Noke mengatakan korban Stefanus saat ini sudah keluar setelah dirawat di Rumah Sakit SK Lerik, Kota Kupang. Sedangkan Yulius masih menjalani perawatan instensif karena mendapat luka bacokan cukup berat.

ADVERTISEMENT

"Mungkin sebentar lagi korban yang sudah pulang akan datang lagi ke sini (Polsek Kelapa Lima) untuk diambil keterangan supaya duduk perkaranya lebih jelas. Sehingga kami bisa tentukan status terhadap tiga pelaku itu," tuturnya.

Noke menyebut pelaku yang terlibat lebih dari 10 orang dalam kericuhan itu. Polisi masih melakukan penyelidakan untuk mengungkap peran dan keterlibatannya.

"Kami masih selidiki keterlibatan pelaku lain dalam perkara tersebut. Tetapi sesuai hasil penyelidikan, para pelaku bisa bertambah karena mereka itu banyak orang dan saling kejar-kejaran," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah pemuda asal Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya (SBD) terlibat kericuhan di Jalan Sumba Tuak Sabu, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.

Akibatnya, dua pemuda asal SBD yaitu Stefanus Bili dan Yulius Bili mengalami luka berat. Tiga sepeda motor milik para pelaku kemudian ludes dibakar.




(nor/nor)

Hide Ads