
Polisi Tangkap 3 Mahasiswa Sumba Tengah Pembacok 2 Pemuda di Kupang
Polsek Kelapa Lima menangkap tiga mahasiswa dari Kabupaten Sumba Tengah. Tiga mahasiswa itu diduga melakukan pembacokan saat kericuhan.
Polsek Kelapa Lima menangkap tiga mahasiswa dari Kabupaten Sumba Tengah. Tiga mahasiswa itu diduga melakukan pembacokan saat kericuhan.
Centra Initiative, PBHI Nasional, Imparsial, dan ELSAM menyikapi aksi penyerangan dan kekerasan di Jeneponto dan Kupang. Mereka minta itu diusut tuntas.
Oknum polisi dan TNI diduga terlibat kericuhan saat pertandingan futsal di Kupang, NTT. Pihak TNI-Polri setempat menyepakati 6 hal terkait kericuhan ini.
Kericuhan antara TNI dan anggota polisi di Kupang pada Rabu (19/4) berawal dari pertandingan futsal. Bentrokan meluas menjadi pembakaran kendaraan.
TNI-Polri sepakat untuk melakukan investigasi kericuhan di Kupang. Hasil investigasi akan digunakan untuk menindak masing-masing anggota yang terlibat.
TNI (AL) dari Lantamal VII Kupang dan TNI AU dari Lanud El Tari Kupang membantah anggotanya terlibat dalam kericuhan dengan polisi.
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma melakukan rapat dadakan dengan jajaran TNI di Kupang merespons bentrokan.
Kapolda NTT menyebut pertandingan futsal yang picu kericuhan tak berizin. Panitia futsal akan segera dipanggil kepolisian.
3 sepeda motor rusak dibakar, 1 mobil dirusak, dan 1 mobil dibakar, termasuk 3 pos pengamanan (Pospam) dirusak dalam kericuhan di Kupang.
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma membantah rumah dinasnya dirusak dan dilempari oleh anggota TNI pada Rabu (19/4/2023) malam.