Kadek menyelamatkan diri dari pembegalan tiga pria yang belum diketahui identitasnya itu.
Informasi yang diperoleh detikBali, Kadek awalnya menjemput para pelaku yang mengaku wisatawan di Pasar Senggol Ubud. Dalam perjalanan ke arah Kota Denpasar, tiba-tiba Kadek ditodong dengan pistol.
Salah satu warga setempat, Wayan Radin, mengatakan mobil mendadak berhenti keluar jalur dan sopirnya melompat keluar. Setelah ditanya, Kadek menyebut di dalam mobil ada begal dan tidak keluar.
"Mereka sembunyi di dalam mobil bersenjata tajam, warga berkumpul di sini, termasuk juga dari aparat kepolisian," ujar Radin lewat pesan singkat kepada detikBali, Rabu malam.
Mobil sempat berjalan sendiri, setelah sopir melompat hingga menabrak pembatas jalan. Para pelaku yang sembunyi di dalam mobil berulang kali membunyikan klakson yang membuat warga marah. Namun, warga tidak sampai merusak mobil jenis Toyota Avanza warna putih tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengatakan para pelaku sudah diamankan di Polsek Ubud. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan.
"Saat ini olah tempat kejadian perkara (TKP) sedang dilaksanakan oleh kepolisian sedangkan para pelaku diamankan di Polsek Ubud," tandas Uder.
(hsa/hsa)