Panitia Pemilihan Calon Rektor Universitas Mataram (Unram) periode 2025-2030 mengumumkan tiga besar hasil pemilihan calon rektor. Profesor Sukardi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara senat.
Sekretaris Senat Unram sekaligus Pengarah Panitia Pemilihan Rektor, Muhaimin, mengatakan proses penyaringan calon rektor Unram telah berjalan dengan baik dan transparan. Seluruh hasil pemilihan oleh senat resmi diumumkan pada Kamis (18/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perolehan suara calon Rektor Unram nomor 1 Profesor Sukardi meraih 34 suara senat. Calon nomor dua Profesor Kurniawan meraih 6 suara dan calon nomor 3 Profesor Muhammad Ali meraih 16 suara senat dari total 59 suara senat," kata Muhaimin dikonfirmasi detikBali.
Selain itu, calon nomor urut 4 Profesor Dedy Suhendra hanya memperoleh 1 suara. Sementara calon nomor urut 5 Profesor Yusron Saadi meraih 2 suara. Menurut Muhaimin, kedua calon tersebut dipastikan tidak lolos ke tahap selanjutnya.
Muhaimin menjelaskan, tahapan berikutnya senat Unram akan mengirimkan surat kepada menteri dengan melampirkan berita acara penetapan tiga calon yang lolos ke tahap selanjutnya. Selain itu, senat juga akan menyerahkan curriculum vitae masing-masing calon.
"Kami juga akan menyerahkan visi misi calon yang nanti akan ditentukan oleh menteri. Tanggalnya itu antara 2-9 Januari 2026," ujarnya.
Setelah seluruh berkas diserahkan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) akan menetapkan pelaksanaan pemilihan berikutnya.
"Nanti komposisi Mendikti Saintek memiliki hak suara 35 persen dari total suara senat 59 orang itu setara dengan 65 persen suara," katanya.
Muhaimin memastikan ketiga calon yang lolos memiliki hak yang sama di hadapan Mendikti Saintek. Ia menyebut penilaian akan dilakukan berdasarkan curriculum vitae, program kerja, dan rekam jejak masing-masing calon.
"Nah setelah dilihat baru nanti mekanisme pemilihan menteri yang punya kewenangan. Penyerahan sesuai jadwal tanggal 2-9 Januari 2026 jadwal ditetapkan panitia. Kita serahkan ke menteri tanggal berapa pastinya pemilihan," tandasnya.
(dpw/dpw)










































