Tungku Smelter ITSS Morowali Meledak, 13 Tewas-Puluhan Terluka!

Regional

Tungku Smelter ITSS Morowali Meledak, 13 Tewas-Puluhan Terluka!

Hafis Hamdan - detikBali
Minggu, 24 Des 2023 14:48 WIB
Ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali. Dokumen Istimewa
Ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali. Foto: Istimewa.
Morowali -

Tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), meledak pagi tadi. Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu dan puluhan lainnya terluka.

"Data sementara 13 orang meninggal," kata Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid, Minggu (24/12/2023), dikutip dari detikSulsel.

Lima orang di antara korban tewas diketahui merupakan tenaga kerja asing (TKA). Selain korban meninggal dunia, sejumlah pekerja dilaporkan mengalami luka-luka.

Beberapa dari mereka bahkan kritis karena mengalami luka bakar yang cukup parah. Seluruh korban ledakan itu dilarikan ke klinik perusahaan dan rumah sakit umum terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang lain sementara penanganan tim medis," kata Ipda Hamid.

Sebelumnya, Kapolsek Bahodopi Ipda Edi Cahyono mengatakan pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap para korban. Petugas mengevakuasi korban berdasarkan kondisinya di mana korban luka ringan dibawa ke klinik.

"Kalau yang dalam keadaan kritis langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Edy.

Edy juga sempat menjelaskan bahwa ledakan terjadi pada saat sejumlah pekerja melakukan perbaikan pada tangki smelter. Namun, dia tak memastikan berapa kali ledakan itu terjadi.

"Informasinya itu lagi perbaikan, posisinya dalam perbaikan," ujarnya.

Edy mengatakan perbaikan tersebut dimulai pada subuh. Hingga akhirnya ledakan hebat terjadi membuat para pekerja menjadi korban.

"Perbaikannya tadi pagi. Itu jam 05.30 Wita kejadiannya," kata Edy.

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) buka suara soal ledakan itu di smelter ITSS Morowali. Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan menyebut ledakan hebat di tungku smelter PT ITSS Morowali terjadi pada saat sejumlah pekerja melakukan perbaikan.

Ledakan dipicu bagian bawah tungku smelter masih terdapat cairan pemicu ledakan saat pekerja melakukan perbaikan.

"Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan," ungkap Dedy.

Dia juga mengatakan bahwa ada banyak tabung oksigen di lokasi kejadian. Beberapa tabung oksigen kemudian ikut meledak dan terbakar.

"Adapun di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak," terangnya.

Artikel ini telah tayang di detikSulsel. Baca selengkapnya di sini!




(dpw/hsa)

Hide Ads