Truk Terbalik di Kupang, 1 Meninggal-20 Orang Luka

Truk Terbalik di Kupang, 1 Meninggal-20 Orang Luka

Simon Selly - detikBali
Sabtu, 23 Des 2023 08:09 WIB
Truk terbaik di Jalan Frans Seda, Kupang, NTT.
Laka tunggal yang terjadi di Jalan Frans Seda, Keluarahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT. Foto: Simon Selly/detikBali
Kupang -

Truk terbalik di Jalan Frans Seda, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakibatkan satu penumpang meninggal dunia. Sebanyak 20 orang lainnya menjadi korban luka.

Kasat Lantas Polresta Kupang Kota Kompol Imanuel Zacharias mengatakan kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, Jumat (22/12/2023). Pengemudi truk dengan nomor polisi DH 9231 AH, Semi Lay, dalam pengaruh alkohol.

Truk tersebut mengangkut 21 penumpang yang merupakan karyawan salah satu perusahaan. Truk awalnya bergerak dari arah Bundaran Tirosa menuju ke arah Bundaran Fatululi hendak menyalip sebuah kendaraan di depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun karena ruang gerak sempit, pengemudi memutar setir ke kiri dan kanan yang mengakibatkan mobil hilang kendali dan langsung jatuh terbalik sebanyak dua kali. Posisi mobil sampai kembali berdiri normal melintang di tengah jalan," jelas Imanuel, Jumat malam.

Imanuel menyebut akibat kejadian tersebut satu penumpang atas nama Dominikus Boymau meninggal dunia. 20 orang lainnya saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD S.K.Lerik dan RSB Kupang.

Selain korban jiwa, kata Imanuel, truk yang digunakan itu mengalami kerusakan pada bagian depan. Kecelakaan itu masih didalami lebih lanjut oleh Polresta Kota Kupang.

Sebelumnya, satu truk terbalik setelah bersenggolan dengan truk lain di Jalan Frans Seda, Jumat siang. Kepanikan terjadi setelah truk tersebut terbalik dan banyak darah berceceran di jalanan.

Dari pemeriksaan di TKP, polisi menemukan sebuah botol air mineral yang terisi sopi merah (miras). Dari keterangan beberapa penumpang truk, mereka baru menyelesaikan pekerjaan di wilayah Kabupaten Kupang dan mengonsumsi miras sebelum kembali ke Kota Kupang,




(nor/gsp)

Hide Ads