Polisi Kesulitan Temukan Pembuang Bayi di TSPT Kertalangu

Denpasar

Polisi Kesulitan Temukan Pembuang Bayi di TSPT Kertalangu

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 09 Nov 2023 13:48 WIB
Lokasi penemuan bayi perempuan di TPST Kertalangu, Denpasar, Bali. Pegawai TPST menemukan bayi perempuan Rabu (8/11/2023).
Lokasi penemuan bayi perempuan di TPST Kertalangu, Denpasar, Bali. Pegawai TPST menemukan bayi itu di dalam plastik merah, Rabu (8/11/2023). Foto: dok. Polresta Denpasar
Denpasar -

Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Timur menyelidiki temuan bayi perempuan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kertalangu, Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Kota Denpasar, Bali. Namun, polisi kesulitan mencari pembuang bayi tersebut.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Darsana menuturkan ada kendala dalam penyelidikan tersebut. Sebab, kamera pengawas (CCTV) tidak merekam saat sampah yang dibawa oleh truk maupun motor roda tiga diturunkan di TPST Kertalangu.

"Agak susah (penyelidikannya), kecuali ada petunjuk mungkin ada dari masyarakat kemarin hamil, sekarang hilang, kemungkinan agak gampang, tetapi (meskipun sulit) tetap dilakukan penyelidikan," ungkap Darsana, Kamis (9/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darsana menerangkan polisi sudah mengecek CCTV dan mendata motor roda tiga yang membawa sampah di mana terdapat bayi perempuan tersebut. Bayi itu ditemukan di dalam kresek merah dan dibungkus celana hitam.

Polisi, Darsana melanjutkan, harus mengetahui kendaraan pengangkut sampah yang membawa plastik merah yang di dalamnya ada bayi perempuan. Setelah itu, menginterogasi sopir jika telah mengetahui kendaraan pengangkut sampah yang membawa kantong plastik merah berisi bayi tersebut.

ADVERTISEMENT

Darsana menduga jika bayi itu tidak dibuang langsung di TPST Kertalangu karena akses masuk ke dalam sangat terbatas. Sebab, hanya kendaraan pengangkut sampah berupa truk, motor roda tiga, dan karyawan yang boleh masuk TPST.

"Jadi kemungkinan dari luar itu, mochi (kendaraan roda tiga) atau truk yang mengangkut," terang Darsana.

Polisi, Darsana mengatakan, juga sudah meminta keterangan dari orang pertama yang menemukan bayi itu, Ni Kadek Suryantini. "Cuma ya keterangannya sebatas dia (Suryantini) menemukan itu (bayi) saja," ujar mantan Kapolsek Mengwi Polres Badung tersebut.

Ssebelumnya, bayi perempuan ditemukan di mesin pemilah sampah TPST Kertalangu sekitar pukul 11.20 Wita, Rabu (8/11/2023). Bayi perempuan itu ditemukan pertama kali oleh Suryantini.

Bayi perempuan itu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Dharma Yadnya. Nahas, bayi malang dengan panjang 39 sentimeter tersebut nyawanya tidak tertolong.




(gsp/iws)

Hide Ads