Linggawati menerangkan meski tutup, pegawai sanggraloka di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, itu masih bekerja seperti biasa. "Semua karyawan masih bekerja," tuturnya kepada detikBali, Jumat (15/9/2023).
Ayuterra, Linggawati berujar, akan dibuka kembali setelah sejumlah perbaikan rampung. Selain itu, upacara keagamaan juga bakal digelar di resor tersebut sebelum dibuka lagi.
Linggawati memastikan tidak ada PHK meski resor tersebut tutup dua pekan. "Mereka (karyawan) wajib dapat gaji juga tidak ada PHK," ungkapnya.
Linggawati belum mau menyebutkan kapan Ayuterra Resort kembali menerima tamu. "Nanti dikabari kapan beroperasinya," ujarnya.
Insiden lift maut terjadi di Ayuterra Resort pada awal bulan ini. Sebanyak lima karyawan resor itu tewas.
Polisi juga masih menyelidiki penyebab putusnya tali tram lift (lift luar) tersebut. Namun, polisi memastikan bakal ada tersangka karena harus ada yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu.
(gsp/nor)