Pemilik Ayuterra Resort, Linggawati Utomo dan suaminya, Vincent Juwono akhirnya muncul ke publik setelah insiden tali lift putus yang menewaskan lima karyawan mereka. Bos resor di Ubud, Gianyar, Bali itu, mengungkap fakta baru dalam kasus tersebut.
Linggawati mengakui, jauh hari sebelum tali putus, mesin lift maut itu sempat mengeluarkan asap. Manajemen lantas menghubungi vendor untuk mengecek kondisi lift itu.
"Keluar asap pada mesin lift. Itu setelah pemasangan satu bulan dengan menggunakan satu buah tali sling. Kemudian pihak vendor datang melakukan perbaikan. Setelah diperbaiki dites dan dinyatakan bisa dipergunakan lagi," kata Linggawati, Kamis (14/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, proyek upgrade lift ini dimulai sejak November 2022. Kemudian pada 2023, proses pengerjaan dilakukan. Selain tali sling yang diganti, mesin lift itu juga diganti.
Setelah perbaikan itu, kata dia, timbul beberapa masalah lagi. Salah satunya, tali lift mengeluarkan bau.
Para tamu terpaksa diarahkan untuk menggunakan tangga samping. Sementara lift itu kembali diservis oleh vendor.
Menyoal soal tali lift yang berubah dari tiga menjadi satu, Linggawati membantah itu atas dasar permintaan manajemen. Dia menegaskan, pihak vendor yang menawarkan lift dengan satu tali penarik.
"Sebelumnya pihak vendor memberikan beberapa contoh lift serupa dengan satu tali sling yang sudah dikerjakannnya. Awalnya ditunjukkan satu video, kami belum percaya kemudian ada video lain yang katanya mereka yang mengerjakan, hingga kami menyetujui lantaran disebut tali sling satu tersebut lebih kuat dari tiga tali sling," kata Vincent Juwono menambahkan.
Dia mengungkapkan sejak dipasang pada 2019 dengan tiga tali sling, lift itu tak pernah bermasalah serius. Alasan utama mesin lift itu diganti beberapa bulan lalu adalah untuk meningkatkan kapasitas penumpang, serta keamanan dan kenyamanan tamu.
Diketahui, insiden maut yang menewaskan lima karyawan Ayuterra Resort ini terjadi pada Jumat, 1 September 2023. Saat itu, karyawan resor naik tram lift menuju ke atas.
Sesaat sebelum mencapai puncak, tali sling penarik lift putus. Lift itu meluncur kencang ke bawah, terpental dan mengempaskan para karyawan yang ada di dalam lift.
Dua orang tewas di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
(dpw/hsa)