Empat dari lima korban meninggal dunia akibat lift Ayuterra Resort, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, jatuh telah dimakamkan. Satu korban lainnya tinggal menunggu hari baik untuk diabenkan.
Informasi yang diperoleh detikBali, empat korban yang telah dimakamkan itu yakni Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) dan Ni Luh Supernigsih (20) yang dimakamkan di kampung masing-masing pada Minggu (3/8/2023).
Sementara Kadek Hardiyanti (24) dimakamkan Sabtu lalu, kemudian Kadek Yanti Pradewi ( 19) dimakamkan hari ini, Senin (4/9/2023).
Korban lainnya, I Wayan Aries Setiawan (23) asal Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar, hingga saat ini masih dititip di RSUD Payangan. Jenazah Aries akan diabenkan dalam waktu dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayahanda Aries, I Made Suarsa mengungkapkan jenazah anaknya akan diabenkan pada Jumat (8/9/2023). "Jenazah akan dipulangkan dari rumah sakit sehari sebelum upacara ngaben dilaksanakan," ujarnya.
Suarsa mengenang anaknya adalah sosok yang rajin dan aktif di berbagai bidang olah raga. Anaknya juga rajin ikut kesenian menari dan megambel (bermain gamelan). Kegiatan itu sering dilakoninya seusai pulang dari bekerja.
Diketahui, insiden lift jatuh ini terjadi di Ayuterra Resort Ubud, Bali, Jumat (1/9/2023) siang. Saat itu, lima korban hendak naik ke atas menggunakan tram lift (lift luar).
Saat mencapai puncak, tali sling yang menarik lift itu terputus. Lift itu meluncur ke bawah dan mengempas para korban.
Dua orang dilaporkan tewas di lokasi, sementara tiga lainnya meninggal dunia meninggal dunia dalam perjalan ke rumah sakit. Saat ini, kepolisian tengah mengusut kasus itu.
(dpw/gsp)