Jero Mangku Budhi Utama (51), pria berpakaian adat Bali yang viral berkelahi dengan warga negara asing (WNA) di tengah kemacetan Jalan Raya Ubud terkena pukulan sebanyak dua kali. Pukulan WNA tersebut mendarat di area rahang dan pelipis Mangku Budhi.
"Atas kejadian tersebut Jero Mangku terkena pukulan sebanyak dua kali yang mengenai rahang dan pelipis kiri, namun tidak ada luka dan hanya sakit pada pelipis kiri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto kepada detikBali, Selasa (25/4/2023).
Mangku Budhi juga sempat menyarangkan pukulan di wajah bule yang diduga berasal dari Rusia tersebut. Namun hingga kini WNA tersebut belum ditemukan sehingga tidak diketahui kondisinya.
Satake Bayu menjelaskan saat kejadian yakni Minggu (23/4/2023), Mangku Budhi hendak sembahyang ke Pura Kawitan Kayu Selem di Kabupaten Bangli. Saat itu ia mengendarai mobil merek Nissan Livina DK-1996-FAC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mangku Budhi melewati Jalan Raya Ubud dari arah Simpang Kedewatan ke arah timur. Kondisi jalan saat itu dalam keadaan padat merayap alias macet.
Kemudian sekitar pukul 15.00 Wita terlihat dari arah belakang melalui spion ada mobil Mitsubishi Expander warna putih Plat F yang menerobos dari arah barat menggunakan jalur selatan. Mobil itu mengenai spion kanan mobil yang berada di belakang mobil merek Suzuki Ertiga yang berada di belakang Mangku Budhi.
WNA tersebut kemudian tiba-tiba keluar dari mobil untuk mencari Mangku Budhi yang pada saat itu masih di dalam mobil. Mangku Budhi kemudian menyampaikan kepada si bule bahwa ia bermasalah dengan pengendara mobil di belakang.
WNA itu kemudian mencari pengemudi mobil di belakang tersebut. Sesaat kemudian ia lalu kembali mencari Mangku Budhi dan mengatakan 'shit you'. Mangku Budhi lantas keluar mobil dan mencari WNA itu serta mempertanyakan kata kasar tersebut.
Bule itu lalu mengambil pecahan kaca kemudian menaikkan tangan dengan bahasa Rusia sambil mendorong Mangku Budhi.
"Karena Jero Mangku tidak terima didorong atas perlakuan orang asing tersebut kemudian Jero Mangku berusaha melawan yang pada saat itu membuka dan menaruh udeng dan kacamata ke dalam mobil selanjutnya terjadi perkelahian," terang Satake Bayu.
Menurut Satake Bayu, atas pertimbangan dari keluarga dan kerabat, pria asal Banjar Tunjuk Tengah, Desa Tunjuk, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan yang tinggal di Jalan Anyelir Nomor 10, Kota Denpasar itu tidak melapor ke polisi.
(hsa/gsp)